KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lintas Komunitas dan Lintas Agama di Pare, Kabupaten Kediri, menggelar doa bersama untuk korban tragedi Sriwijaya Air SJ 128 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Doa bersama ini digelar di pertigaan Jalan PB. Sudirman, Pare, Sabtu (16/1) .
Tidak hanya berdoa untuk korban Sriwijaya Air, mereka juga berdoa untuk korban bencana gempa bumi Mamuju Sulawesi Barat, dan Tanah longsor di Sumedang Jawa Barat.
Baca Juga: Doakan Kelancaran Tugas Khofifah-Emil, Kiai Asep Undang Kiai-Kiai dari Berbagai Daerah Jatim
Sebelum doa digelar, mereka juga membacakan puisi yang diiringi gitar. Puisi menggambarkan keprihatinan mereka atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 128 yang merenggut 62 nyawa manusia dan bencana alam gempa bumi dan tanah longsor.
Devi Yunita Shanti, panitia menjelaskan bahwa doa bersama ini sengaja digelar untuk mendoakan korban Sriwijaya Air, khususnya kepada Almarhumah Rahmania Ekananda dan kedua putrinya yang asli Pare.
"Kebetulan kami ini satu alumni di SMP dan SMA di Pare. Kami juga satu komunitas sosial dengan sahabat kami, Rahmania Ekananda. Almarhumah adalah donatur tetap komunitas sosial kami," kata Devi.
Baca Juga: Dampak Longsor Kota Batu, Pondasi Rumah Warga Tulungrejo Menggantung
Menurut Devi, tidak hanya mendoakan korban Sriwijaya Air, perwakilan dari lintas komunitas dan lintas agama (Islam, Nasrani, Hindu, dan Kong Hu Chu) juga mendoakannya korban gempa di Mamuju Sulawesi Barat dan korban tanah longsor di Sumedang Jawa Barat.
"Semoga para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan tabah. Begitu juga para korban meninggal gempa bumi di Mamuju dan tanah longsor di Sumedang. Yang belum ditemukan semoga segera ditemukan dan selamat. Yang sakit segera diberi kesembuhan," pungkas Devi.
Usai acara doa bersama, mereka melepas balon ke udara dan memunguti sampah di lokasi acara. (uji/ns)
Baca Juga: Kosti Kediri Sabet 2 Juara di Forda II Jatim
Devi Yunita Shanti (nomor 2 dari kanan) dan peserta doa bersama yang digelar di pertigaan Jalan PB Sudirman Pare. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News