SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua pekan lebih sudah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif Covid-19. Hingga kini, orang nomor satu di Jatim itu masih menjalani isolasi mandiri.
Hal itu memantik empati dari para anak yatim di Panti Asuhan Miftahul Ulum yang ada di Jalan Tambak Madu, Kecamatan Simokerto, Surabaya.
BACA JUGA:
- Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
- Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
- CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
- Rizal Ramli Sebut Putusan MK Buka Peluang untuk Gibran
Mereka kemudian mendoakan agar gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut bisa segera terbebas dari virus Covid-19, serta bisa beraktivitas secara normal kembali. Para anak yatim ini juga mengirimkan surat Al-Fatihah yang khusus dibacakan untuk Khofifah, Minggu (17/1/21) siang.
Ahmad Romli, Pengasuh Panti Asuhan Miftahul Ulum menyampaikan doa dipanjatkan khusus kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Doa khusus untuk Ibu Gubernur kita yang sedang diberi ujian kurang sehat. Mudah-mudahan diangkat penyakitnya, sembuh dan bekerja seperti sedia kala. Al-Fatihah khusus pada Ibu Gubernur," ujarnya seraya mengajak para anak yatim di panti asuhan berdoa bersama.
Selain acara mengirimkan doa, di saat bersamaan juga dilakukan bakti sosial dari Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN). Dengan tema FJN Bersedekah. Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan PAC GP Ansor Simokerto.
Didi Rosadi mewakili Forkom Jurnalis Nahdliyin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para adik-adik di panti asuhan yang mau hadir. "Yang pertama niat kita adalah silaturahmi, kedua ingin ketemu adik-adik," ujarnya.