Petugas Polsek dan Koramil Pulung dibantu BPBD Ponorogo saat membersihkan material longsor yang menimpa rumah Marni, warga Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung.
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Bencana alam tanah longsor menimpa rumah Marni (55), warga Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Longsor itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo, Rabu (20/1) kemarin.
Marni mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu Desa Wagir Kidul memang sedang diguyur hujan deras. "Lalu terdengar suara gemuruh dari belakang rumah. Saat melihat ke belakang rumah, ternyata tebing belakang rumah longsor," ujarnya.
BACA JUGA:
- Gubernur dan Baznas Jatim Serahkan 22 Huntara hingga Beasiswa untuk Korban Longsor di Ponorogo
- Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Ngebel Ponorogo
- Diguyur Hujan Semalaman, Ponorogo Alami Banjir dan Tanah Longsor di 5 Kecamatan
- Akibat Tanah Longsor, 5 KK di Desa Tugurejo Ponorogo Mengungsi
Material tebing yang longsor itu menimpa belakang rumah Marni. Melihat kejadian tersebut, ia langsung melapor kepada pihak perangkat desa setempat.
Setelah mendapati laporan tersebut, pihak desa bersama Polsek dan Koramil Pulung beserta BPBD Ponorogo menuju rumah Marni guna melakukan pembersihan tumpukan tanah langsor dibantu masyarakat.
Beruntung dalam bencana tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugiaan materiil yang diderita Marni mencapai 15 juta rupiah, karena bagian belakang rumahnya rusak.
Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Ponorogo, Budi mengimbau masyarakat Ponorogo waspada terhadap kemungkinan bencana alam, baik tanah longsor, banjir, dan lain sebagainya.
"Karena saat ini curah hujan cukup tinggi di wilayah Kabupaten Ponorogo," ujarnya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
