PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Hujan deras disertai angin yang mengguyur Ponorogo tepatnya di wilayah Ngrayun, menyisakan beberapa ruas jalan yang tidak bisa dilewati akibat tanah longsor dan bongkahan batu.
Pemerintah Desa Selur, bekerja sama dengan BPBD daerah Ponorogo dan Tagana dengan dibantu anggota Koramil dan Polsek Ngrayun membantu pelaksanaan evakuasi dengan menggunakan alat berat, Jumat (28/2).
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Kapolsek Ngrayun AKP Suroso, S.H. yang ikut serta turun ke lapangan mengatakan, akibat turun hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan akses jalan tidak dapat dilewati.
"Setelah kejadian, kami koordinasi dengan Pemdes Selur untuk mendatangkan alat berat untuk mempercepat evakuasi," katanya.
Dengan dibantu anggota koramil, polsek, dan tagana, evakuasi dilakukan pagi tadi. Beberapa bongkahan batu dipecah dengan tenaga manual, kemudian dievakuasi dengan alat berat.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
Kapolsek juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan hati-hati apabila melewati jalan yang rawan adanya tanah longsor.
Sementara itu, Kades Selur Suprapto mengaprsiasi TNI, Polri, pemkab, dan masyarakat yang telah bergotong royong mengevakuasi tanah longsor dan bongkahan batu agar bisa dilewati kembali.
"Karena jalan tersebut merupakan akses bagi masyarakat seluruh untuk beraktivitas," pungkasnya. (nov/ian)
Baca Juga: Seru! Sugiri-Ipong Tanding Ulang pada Pilbup Ponorogo 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News