Bejat! ​Oknum Guru SMP di Blitar Setubuhi Siswinya Saat Study Tour

Bejat! ​Oknum Guru SMP di Blitar Setubuhi Siswinya Saat Study Tour BR (36), oknum guru sebuah SMP di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, berhasil diamankan Satreskrim Polres Blitar setelah sempat kabur usai dilaporkan menyetubuhi muridnya sendiri. (foto: ist)

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pelarian BR (36), seorang oknum guru sebuah SMP di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar terhenti. BR berhasil diamankan Satreskrim setelah sempat kabur usai dilaporkan menyetubuhi muridnya sendiri.

Begitu diamankan, BR langsung menjalani serangkaian pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan didukung sejumlah barang bukti, BR ditetapkan sebagai tersangka.

Kasatreskrim AKP Dony Kristian Bara'langi mengatakan bahwa dalam pemeriksaan, BR mengakui telah menyetubuhi korban sebanyak 10 kali. Bejatnya, dia pernah nekat melampiaskan nafsu kepada anak didiknya itu saat sedang melaksanakan study tour ke Bali.

"Ada sepuluh TKP yang diakui tersangka. Sepuluh TKP tersebut ada yang di hotel di wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Blitar, kemudian di Bali saat melaksanakan study tour. Saat itu, keduanya ikut dalam kegiatan tersebut dan kemudian terjadilah aksi persetubuhan," ungkap Dony, Kamis (4/2/2021).

Selain memeriksa tersangka, penyidik telah meminta keterangan 14 orang saksi. Selain itu, sejumlah barang bukti juga telah didapatkan termasuk hasil visum et repertum terhadap korban.

"Sudah 14 saksi kami mintai keterangan. Sementara bukti-bukti berupa buku tamu dan rekaman CCTV hotel serta visum et repertum terhadap korban juga telah kami dapatkan. Kami akan gelar perkara dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," tegasnya.

Perlu diketahui, aksi persetubuhan ini pertama kali dilaporkan oleh orang tua korban yang mendapat informasi dari teman-teman sekolah korban. Dari informasi itu, orang tua korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Satreskrim .

"Orang tua korban mendapatkan info dari teman-teman sekolah anaknya jika telah terjadi dugaan hubungan persetubuhan antara oknum guru olahraga dan korban. Dari cerita dan info ini pihak keluarga melaporkan ke ," pungkasnya. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO