Bupati Kediri Resmikan Sanggar Kegiatan Belajar di Kecamatan Tarokan

Bupati Kediri Resmikan Sanggar Kegiatan Belajar di Kecamatan Tarokan Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, saat menandatangani Berita Acara peresmikan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. (foto: Kominfo)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Jumat (5/2) meresmikan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. SKB Kabupaten Kediri kini terlihat jauh lebih baik. Namanya pun diubah menjadi Balai Pengembangan Kompetensi ASN.

SKB adalah salah satu aset yang terdampak pembangunan bandara dan direlokasi di Desa Bulusari Kecamatan Tarokan, berdampingan dengan SDN Bulusari 1 dan UPTD SMPN 3 Grogol. Aset lain yang juga terdampak adalah Pustu Bulusari.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Keempat bangunan tersebut beserta jalan pengganti diresmikan langsung Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Peresmian ditandai dengan penandatanganan berita acara Sekda Kabupaten Kediri, Dede Sujana, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kediri.

Bangunan memiliki fasilitas baru yang memadai untuk menunjang kegiatan diklat ASN, belajar mengajar, dan pelayanan kesehatan. Akses jalannya pun sangat lebar dan nyaman bagi pengendara.

Direksi PT. Surya Dhoho Investama, Maksin Arisandi mengatakan, jalan pengganti yang diresmikan hari ini sepanjang 6 km, termasuk jalan menuju SKB, SDN Bulusari 1 dan SMPN 3 Grogol yang panjangnya 2,1 Km. Jalan ini sebagai akses proyek bandara, nanti setelah proyek selesai bisa digunakan sepenuhnya untuk masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

“Lokasi yang kita resmikan ini cukup strategis karena sangat dekat dengan jalan raya. Kami sangat lega bisa memenuhi salah satu persyaratan wajib bagi PT. SDHI untuk membangun bandara,” katanya.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrino sendiri sebelum peresmian dilakukan sudah berkeliling melihat bangunan-bangunan baru tersebut.

“Setelah diresmikan dan diserahkan oleh PT. SDHI,yang terpenting adalah masalah pemeliharaan. Fasilitas dan sarana prasarana harus tetap terjaga, jangan sampai ada coretan dan harus dibersihkan setiap hari,” pesan Bupati Haryanti.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

Bupati menambahkan, penggantian nama SKB menjadi Balai Pengembangan Kompetensi ASN adalah agar fungsinya bisa lebih luas. Bukan hanya untuk instansi tertentu, namun ke depan bisa disewakan untuk kegiatan lain.

“Nanti untuk para pekerja, saya minta untuk diprioritaskan warga Kabupaten Kediri, karena dalam kondisi pandemi covid 19 ini mereka banyak mengalami PHK. Untuk pengumuman bisa dibantu oleh Dinas Kominfo dan Dinas Ketenagakerjaan, agar bisa cepat sampai ke masyarakat,” pungkas Bupati Haryanti yang akan mengakhiri tugasnya sebagai Bupati Kediri pada tanggal 17 Februari 2021 itu. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO