GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bersama Bupati dan Wabup Gresik Terpilih Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah menggelar bagi-bagi masker, hand sanitizer kepada pengguna jalan dan masyarakat di sekitar Sekretariat KWG, Jalan Basuki Rahmat Gresik, Senin (8/2/2021) pagi.
Selain Gus Yani dan Bu Min, dalam kegiatan ini KWG juga menggandeng Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, dan Kadinkes Gresik dr. Saifudin Ghozali.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
Ketua KWG M. Syuhud Almanfaluty mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021. Ada ratusan masker dan hand sanitizer yang dibagikan untuk KWG kali ini. Selain itu, juga dilakukan rapid antigen secara kepada acak kepada pengguna jalan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan KWG terhadap upaya pemerintah dalam mencegah sebaran dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Gresik pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.
Menurut Syuhud, kegiatan tersebut sejalan dengan tema Hari Pers Nasional (HPN) 2021, yakni "Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi Bersama Pers Sebagai Akselerator Perubahan".
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
"Jadi, bagi-bagi masker, hand sanitizer, dan pelaksanaan rapid antigen ini bagian dari ikhtiar kami untuk segera menghilangkan pandemi covid dari bumi Gresik, dan Indonesia. Sehingga, Gresik khususnya, dan Indonesia pada umumnya, bisa bangkit dari pandemi. Ekonomi kembali pulih. Dan masyarakat kembali bisa hidup normal," terang wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com ini.
BACA JUGA: kwg-periode-2020-2022" target="_blank">Kembali Terpilih, Wartawan HARIAN BANGSA Pimpin KWG Periode 2020-2022
Sementara Gus Yani -sapaan akrab Fandi Akhmad Yani- merespons baik kegiatan bagi-bagi masker dan hand sanitizer yang dilakukan Komunitas Wartawan Gresik dalam rangka peringatan HPN 2021. "Ini kegiatan positif. Kami sangat mendukung. Kegiatan ini adalah bagian dari ikhtiar untuk memutus sebaran Covid-19," katanya usai ikuti pembagian masker.
Gus Yani mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu-padu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pudak. Selain itu, Gus Yani juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga disiplin protokol kesehatan (prokes), meski saat ini pemerintah tengah berupaya masif melakukan program vaksinasi serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
"Para petuga di lapangan tak bosan-bosannya mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi dalam kondisi PPKM, jadi prokes tetap harus dilakukan," terangnya.
Selain itu, Gus Yani juga mengajak semua komponen masyarakat aktif menyosialisasikan protokol kesehatan 5M meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dan interaksi sosial ke masyarakat.
"Semoga dengan ikhtiar ini pandemi covid segera berakhir, ekonomi kembali bangkit, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal," harapnya.
BACA JUGA: Update Covid-19 di Gresik: Positif Tambah 15 Orang, Sembuh 12
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
Sementara kapolres menyatakan, selama ini jajaran Polres Gresik terus mengintensifkan sosialisasi dan razia prokes Covid-19. Khususnya dalam masa PPKM. Razia itu dilakukan di warung kopi, kafe, maupun tempat kerumunan masyarakat lain.
"Alhamdulillah kesadaran masyarakat mematuhi prokes makin tinggi. Untuk itu, Polres Gresik dan jajaran Polsek terus mengintensifkan razia dan sosialisasi," katanya.
Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka
Kapolres juga menyatakan pihaknya siap mengawal dan memindaklanjuti kebijakan pemerintah dalam memus mata rantai sebaran Covid-19 melalui PPKM mikro. "Setelah PPKM, kami juga siap mengawal dan menjalankan PPKM mikro. Semoga covid cepat sirna, dan kehidupan masyarakat kembali normal, dan ekonomi kembali bangkit," harapnya.
Di sisi lain, Saifudin Ghozali mengklaim, masifnya tracing, testing, dan penegakan prokes yang dilakukan Pemkab Gresik dan jajaran Forkopimda cukup efektif menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik.
"Alhamdulillah, upaya Pemkab Gresik kerjasama Forkopimda, Pak Kapolres, Pak Dandim, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan, KWG dan semua komponen, tren masyarakat yang terinfeksi covid terus menurun. Kami juga sangat berterima kasih atas support Pak Bupati dan Bu Wabup Terpilih Gus Yani dan Bu Min yang terus men-support kami untuk memutus mata rantai covid di Kabupaten Gresik," terangnya.
Baca Juga: Amanat Plt Bupati Gresik saat Peringatan Hari Santri Nasional 2024
Bukti tren Covid-19 di Gresik terus turun, kata Ghozali, bahwa jumlah pasien positif Covid-19 yang diisolasi baik di stadion Gejos, RSUD, dan rumah sakit rujukan semakin berkurang. "Ini tak lepas dari kerjasama semua pihak," imbuhnya.
Ghozali menambahkan, bahwa Pemkab Gresik saat ini tengah mempersiapkan kebijakan PPKM mikro untuk mempersempit ruang sebaran covid. "Desa atau kelurahan yang akan kami berlakukan PPKM mikro masih kami data," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yani dan Bu Min bersama anggota KWG menyempatkan diri untuk mengikuti rapit antigen. Hasilnya, semua negatif Covid-19. (hud/rev)
Baca Juga: Ajakan Coblos Kotak Kosong, Ketua Golkar Gresik: Ora Ngefek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News