SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dikukuhkan oleh Ketua MUI Pusat KH Miftahul Achyar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (15/2/2021) nanti malam. Pengukuhan itu bakal dihadiri pengurus MUI dan organisasi keagamaan serta jajaran pejabat Pemprov Jawa Timur dengan Protokol Kesehatan yang ketat.
Ketika BANGSAONLINE.com konfirmasi kepada Prof. Dr. Akhmad Muzaki, Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), yang diplot sebagai Sekretaris MUI Jatim, membenarkan.
Baca Juga: MUI Sampang Dukung Polisi Kawal Pilkada Damai dan Kondusif
“Njih, tapi terbatas dewan pimpinan harian dan ketua komisi, lembaga, badan, karena aturan pandemik,” kata Prof. Akhmad Muzakki kepada BANGSAONLINE.com, Senin (15/2/2021) siang.
Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com menyebutkan, komposisi kepengurusan MUI Jatim periode 2020-2025 ini diisi oleh ulama terkemuka, cendekiawan kampus, zuama' (tokoh-tokoh atau pemimpin organisasi Islam).
Kepengurusan MUI Jatim juga dilengkapi dengan beberapa perangkat organisasi di bawah MUI seperti Komisi Fatwa, Komisi Ukhuwah Islamiyah, Komisi Dakwah Khusus, dan Komisi Ekonomi.
Baca Juga: Selain Tinjau Gedung UPT RPH, Pj Wali Kota Kediri Serahkan Sertifikat Halal dan NKV RPH-R
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Musda MUI Jatim yang digelar pada Desember 2020 lalu menetapkan Ketua Umum KH. Hasan Mutawakkil Alalllah dan Wakil Ketua Umum Prof. A. Halim Soebahar dengan Sekretaris Umum Prof. Dr. A Muzakki. Mereka terpilih secara demokratis.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didaulat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jatim.
Dalam jajaran Dewan Pertimbangan MUI 2020-2025, di samping Gubernur juga banyak nama-nama pengasuh pondok pesantren besar. Antara lain: KH Anwar Mansyur, Pesantren Lirboyo Kediri, KH Abd Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Pesantren Tebuireng, KHR Ahmad Azaim, PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, KH Zuhri Zaini, PP Nurul Jadid Probolinggo, KH Ali Masyhuri, PP Bumi Salawat Sidoarjo, dan KH Marzuki Mustamar, PP Sabilurrosyad Malang.
Baca Juga: Gus Nasrul: Banyak Sarjana Muslim yang Belum Paham Salat
Kiai-kiai pengasuh pesantren itu akan menguatkan himmah jamiyah dan pengembangan sumber saya insani MUI serta kekuatan fatwa ulama. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News