​Vaksinasi Covid-19 Tahap I di Tuban Ditargetkan Rampung Bulan Ini

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi Covid-19 tahap I di Kabupaten Tuban dijadwalkan selesai akhir bulan ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban Endah Nurul Khomariyati.

“Proses vaksinasi ditargetkan selesai akhir Februari ini,” ungkap Endah Nurul Khomariyati saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (16/2/2021).

Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban ini menjelaskan, secara keseluruhan, jumlah total penerima vaksin Covid-19 di tahap I mencapai 3.530 penerima. Sedangkan, realisasinya sudah sebanyak 2.884 orang dengan persentase sekitar 91 persen.

"Sedangkan vaksinasi Covid-19 tahap I dosis kedua mencapai 446 orang. Vaksinasi tahap I dilakukan di 2 RSUD, 33 pukesmas, dan 1 klinik," imbuhnya.

Setelah vaksinasi tahap I selesai, selanjutnya pihaknya segera bergerak cepat mendata calon penerima vaksin Covid-19 tahap 2. Dengan sasaran profesi pelayanan publik yang kontak dengan banyak orang, di antaranya personel TNI, Polri, Satpol PP, ASN, guru/dosen, pedagang pasar, petugas objek wisata, dan pers.

Nantinya, proses distribusi vaksin tahap 2 akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Sedangkan bagi masyarakat umum akan dilakukan vaksinasi pada tahap ketiga.

"Bulan depan akan dilakukan penyuntikan vaksin tahap II dosis pertama, dan direncanakan dapat selesai dalam waktu 2 bulan," lanjut Endah.

Selanjutnya, dalam tahap III nanti pihaknya akan menambah tenaga vaksinator dengan melibatkan nakes dari rumah sakit dan klinik swasta untuk diberikan pelatihan vaksinasi. Pelibatan nakes dari sektor swasta menjadi mendukung kesuksesan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tuban.

“Saat ini dilakukan sinkronisasi data antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Semoga seluruh proses vaksinasi di Tuban dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun,” terangnya.

Oleh karena itu, masyarakat yang telah terdata sebagai calon penerima vaksin diharapkan kooperatif untuk melakukan vaksinasi. Setiap orang yang telah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News