SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masa jabatan 16 Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur resmi berakhir per hari Rabu, 17 Februari 2021. Pemprov Jatim juga telah menunjuk 16 pejabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) untuk mengisi jabatan Bupati/Wali Kota yang periodenya telah berakhir tersebut.
16 Bupati dan Wali Kota yang telah berakhir masa jabatannya yaitu, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo. Lalu Kabupaten Sumenep, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: 3 Hari Pepelegi dan Sawotratap Terendam Banjir, Pj Gubernur Jatim Datangkan Truk Pompa
Dari 19 kabupaten dan kota yang telah melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020 lalu, hanya 16 kabupaten dan kota yang ditunjuk Plh. Satu daerah dipimpin Penjabat (PJ), dan dua lainnya belum habis masa jabatannya, yaitu untuk Pacitan bulan April, dan Tuban di bulan Juni.
Lalu terdapat 3 daerah yang melanjutkan jabatannya sebagai kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020. Mereka akan dilantik pada akhir bulan Februari sesuai informasi dari kemendagri, yaitu Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Malang, dan Kota Blitar.
Terkait berakhirnya masa jabatan bagi para bupati dan wali kota tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan selama ini. Utamanya, atas kerja kerasnya dalam menangani pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.
Baca Juga: Waru Sidoarjo Banjir Lagi, BPBD Jatim Gercep Evakuasi Warga dan Serahkan Bantuan Logistik
"Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Timur serta pribadi, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas dedikasi yang sudah dilakukan selama ini kepada 16 Bupati/Wali Kota beserta wakilnya yang telah selesai masa jabatannya," terang Gubernur Khofifah, Rabu (17/2).
Khofifah menjelaskan, bahwa kolaborasi dan sinergitas telah terbangun dengan sangat baik selama ini. Karenanya, pihaknya berharap kerjasama baik ini bisa terus dilakukan meskipun para Bupati/Wali Kota beserta Wakilnya tersebut sudah selesai masa jabatannya.
"Kami sangat berharap, kerja sama yang baik ini akan terus terjalin. Masukan dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk pembangunan ke depan," harap Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir
Di akhir, Khofifah berpesan, agar semua program unggulan yang sudah berjalan bisa terus dilanjutkan. Terlebih, dalam rangka menyukseskan berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Ini penting, untuk bisa menekan penyebaran Covid-19 di Jatim.
"Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada 16 Bupati/Wali Kota yang sudah berakhir masa jabatannya, semoga kerja keras dan amal ibadah selama yang telah dikerjakan selama ini menjadi catatan sekaligus tabungan amal baik kita semua," kata Khofifah. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News