Doakan Mega Mati, Kader PDIP Sebut Yahya Valoni Domba Kesasar

Doakan Mega Mati, Kader PDIP Sebut Yahya Valoni Domba Kesasar Yahya Valoni. Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Budiman Sudjatmiko, kader , menyebut Yahya Valoni sebagai domba yang tersesat. “Dearest saudara-ku umat Kristiani, ada dombamu yg hilang dg sukarela dan dia rupanya kesasar ke tempat kami. Berubah jadi srigala…,” tulis Budiman Sudjatmiko di akun twitter pribadinya: @budimandjatmiko sembari memposting berita berjudul Yahya Valoni Berdoa untuk Mati dengan Cepat.

Budiman Sudjatmiko menulis pernyataan itu untuk merespons pernyataan Yahya Valoni yang secara terang-terangan mengharapkan dan mendoakan agar Soekarnoputri cepat mati. Menurut Yahya, dirinya mendoakan agar Mega sakit dan mati bukan tanpa alasan. Karena, mantan presiden RI itu adalah sosok tak suci, bahwa kehidupan di bumi tidak diharapkan.

Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024

Yahya Valoni adalah seorang muallaf. Semula ia beragama Protestan. Ia seorang pendeta. Namun ia kemudian masuk Islam. Bahkan menjadi penceramah. Namun ia kontroversial. Ia misalnya mengaku sengaja menabrak anjing dengan mobilnya karena dianggap hewan najis. 

Karuan saja banyak menuai kecaman. Ketua MUI Pusat bidang Dakwah Dr KH Cholil Nafis minta Yahya Valoni belajar Islam dulu. (tim)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO