SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tiga partai politik mengalami kenaikan elektabilitas berdasarkan hasil survei lembaga Vox Populi. Ketiga partai itu yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat (PD), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai Demokrat, PKS, dan PSI mengalami kenaikan elektabilitas ketika parpol-parpol lain anjlok atau stabil.
Elektabilitas Partai Demokrat naik dari 3,4 persen pada Juni 2020 dan 3,3 persen pada Oktober 2020, menjadi 5,1 persen pada Januari 2021. Fakta ini disambut positif Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio. Menurutnya, serangan bertubi-tubi dari luar membuat Demokrat menjadi makin kuat dan solid.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
"Berkat dizalimi terus, suara Demokrat naik sendiri. Karena kedaulatan di tangan rakyat, rakyat punya penilaian sendiri," ujar Renville Antonio, Jumat (19/2/2021).
Sementara itu, elektabilitas PKS 5,3 persen pada Juni 2020 dan 5,6 persen pada Oktober 2020, kini Januari 2021 mencapai 8,1 persen. Tren positif ini disambut baik Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan. Irwan berharap kenaikan itu tidak hanya di bagian Indonesia barat yang memang sudah menjadi lumbung suara PKS. Tapi juga di bagian timur, termasuk Jatim.
"Alhamdulillah, ini kabar baik untuk kader PKS, termasuk di Jawa Timur. Kita akan terus bergerak melakukan konsolidasi. Selepas jalan ke Jember, Jombang, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Pasuruan, Nganjuk, Sampang, hari ini konsolidasi ke Pamekasan," ucap Irwan yang belum lama dilantik memimpin PKS Jatim.
Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil
Selain Partai Demokrat dan PKS, elektabilitas PSI juga naik dari 4,5 persen pada Juni 2020 dan 4,7 persen pada Oktober 2020, kini menjadi 4,9 persen pada Januari 2020.
Berita Partai Demokrat memang belakangan menyita ruang publik dengan isu yang berbeda-beda. Mulai isu gerakan kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga soal hibah Pemprov Jatim untuk pembangunan Museum dan Gallery SBY-Ani di Pacitan.
Hibah tersebut menjadi polemik karena mendapat kritik keras dari anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jatim, Deni Wicaksono. (mdr/ian)
Baca Juga: Gelar Flashmob, Cara Unik PKS Kabupaten Kediri Kampanyekan Jagonya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News