48 Ikan Paus yang Terdampar di Bangkalan Mulai Dikubur Massal Pagi Ini

48 Ikan Paus yang Terdampar di Bangkalan Mulai Dikubur Massal Pagi Ini Bangkai ikan paus yang terdampar di pesisir Modung Bangkalan Madura diangkut ekskavator, Sabtu (20/2/2021). foto: ist/ bangsaonline.com

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com – Rombongan jenis pilot yang di pesisir Modung Bangkalan Madura ternyata banyak yang tak bisa diselamatkan. “Ternyata semua mati,” kata KH. Muchlis Muhsin kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (20/2/2021) pagi ini.

Pantauan di lokasi tampak dua ekskavator yang dikirim Pemprov Jawa Timur sudah bergerak mengangkat bangkai-bangkai yang berserakan di pesisir Modung Bangkalan Madura itu. Bangkai-bangkai itu dipindah dari pinggir ke tengah pesisir, tempat penguburannya.

Baca Juga: Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung meninjau ke lokasi nya rombongan itu, Jumat (19/2/2021). Gubernur Khofifah bersama Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif serta masyarakat sekitar melepas tiga ekor yang bisa diselamatkan itu ke tengah laut.

Menurut Kiai Muchlis Muhsin, yang dipastikan mati sekitar 48 ekor. Karena itu ikan bertubuh panjang dan besar itu dikubur secara massal pagi ini, Sabtu (20/2/201).

“Dimulai jam 6, semua tim sudah bergerak,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Patereman Modung Bangkalan Madura itu. Kiai Muchlis memang tokoh masyarakat paling sibuk dengan nya rombongan itu. Bahkan Kiai Muchlis Muhsin inilah yang melaporkan peristiwa itu kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: 3 Hari Hilang, Nelayan dari Modung Bangkalan Ditemukan Tewas Tersangkut Pohon Bakau

Maklum, rombongan itu persis di depan pondok pesantren yang diasuhnya, di Petereman Modung Bangkalan Madura. “Persis di depan pondok saya,” tutur kandidat Doktor Ekonomi Syariah UINSA Surabaya itu.

VIDEO

Menurut Kiai Muchlis, penguburan massal itu akan dihadiri pajabat dari Pemprov Jawa Timur, Kapolres Bangkalan, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan Madura. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO