SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meski pandemi, Tanrise Property tetap berupaya merampungkan proyek hunian apartemen di kawasan Surabaya Timur. Setelah bagian fondasi selesai 100 persen sejak Januari 2021, hari ini dilakukan handover Apartemen Kyo Society, Rabu (24/2/2021).
Serah terima pekerjaan fondasi untuk Apartemen Kyo Society dari pihak kontraktor PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (Indopora) kepada Tanrise Property dilakukan di lokasi apartemen, yakni Jl. Raya Panjang Jiwo Surabaya. Lalu, serah terima dilanjutkan dari Tanrise Property kepada PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) selaku kontraktor utama pembangunan struktur dan arsitektur Kyo Society.
Baca Juga: Wanita Asal Ngawi Nekat Lompat dari Lantai 19 Apartemen Educity Surabaya
Direktur Sales & Marketing Tanrise Property Joseph Lukito mengatakan, pihaknya mempercayakan pembangunan kepada WIKA Gedung. "Pembangunan gedung ini, kami targetkan akan selesai Desember 2023," katanya.
"Kyo ada 737 unit. Harga mulai Rp500 jutaan untuk tipe studio. Pada Desember kemarin, tipe Rofuto dan Ikkou sudah 60 persen terjual. Sementara sisanya 40 persen diharapkan bisa terjual pada 2021 sampai 2022. Ke depan tidak ada harga baru, mungkin hanya penyesuaian saja," terangnya.
General Manager Indopora Fransiscus Budiono Kristanto menambahkan, pembangunan fondasi Kyo Society berjalan dengan lancar dan sesuai timeline dari pihak Tanrise Property. Meski sedikit ada kendala karena pandemi Covid-19, terutama untuk mobilisasi pekerja.
Baca Juga: Polda Jatim Bongkar Perumahan Fiktif dengan Kerugian Capai Rp8,5 Miliar
"Namun semua itu secara keseluruhan tidak menghambat kinerja proyek. Apalagi kontur tanahnya dan sistem yang digunakan tidak ada masalah, sehingga tak ada kendala berarti dalam proses pengerjaannya," ujarnya. (diy/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News