KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Akibat maraknya hajatan yang mengundang kerumunan warga, jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Kota Batu dalam dua pekan terakhir ini terus mengalami peningkatan secara signifikan.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko membenarkan jika dalam dua pekan penerapan PPKM mikro di Kota Batu angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat. Data sebaran Covid-19 Kota Batu per 22 Februari 2021 naik sekitar 10 kasus. Sepanjang bulan Februari hampir setiap hari ada 1 hingga 2 pasien positif Covid-19 dilaporkan meninggal, dengan rentang usia di atas 50 tahun.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
"Hari terakhir PPKM mikro, angka confirm positif Covid-19 di Kota Batu mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang bekerja ke luar kota dan menggelar hajatan," kata Dewanti, Selasa (23/2/2021) kemarin.
Dia menjelaskan, pihak Pemkot Batu telah mengantisipasi bagi masyarakat yang menggelar hajatan untuk meminimalkan jumlah undangan dan kerumunan. Namun, peningkatan kasus tetap saja terjadi karena banyak keluarga yang bersangkutan datang dari luar kota.
Sementara itu, Kasdam V Brawijaya Suharyanto mengatakan bahwa penambahan kasus confirm yang terjadi di Kota Batu harus menjadi evaluasi bersama agar tidak terjadi lonjakan lagi.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
"Penambahan ini perlu diwaspadai bersama. Salah satu tujuan kegiatan PPKM mikro adalah mengurangi mobilitas. Hal ini menjadi evaluasi dan perhatian bersama, agar tidak memunculkan klaster baru," ungkap Suharyanto. (asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News