SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, melantik enam bupati dan wakil bupati di Jawa Timur pada sesi pertama. Pelantikan ini di laksanakan di Gedung Negara Grahadi, Jumat, (26/2).
Keenam Bupati dan Wakil Bupati Terpilih yang dilantik yaitu;
Baca Juga: Bersama Khofifah Hadiri Shalawat Akbar, Mas Iin Apresiasi Dukungan Bumi Sholawat
1. Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhamad Nata Negara sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tenggalek;
2. H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M. dan Hj. Lisdyarita, S.H. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo;
3. Drs. Karna Suswandi, M.M. dan Hj. Khoironi, S.Pd., M.H. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Situbondo;
Baca Juga: Kampanye Akbar di Jember, Khofifah Ajak Berdemokrasi dengan Senang, Bangun Jatim Maju Berprestasi
4. Achmad Fauzi., S.H., M.H. dan Hj. Dewi Khalifah, S.H., M.H., M.Pd.I sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep;
5. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. dan Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ngawi;
6. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan H. Sugirah, S.Pd., M.Si. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi.
Baca Juga: Ribuan Muslimat NU Jawa Timur Siap Lahir Batin Kawal Kemenangan Khofifah-Emil
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan, agar keenam Bupati Wakil Bupati yang baru saja dilantik dan diambil sumpah jabatannya, untuk bekerja cepat dan detail.
"Hari ini masih pada posisi PPKM Mikro, artinya, para bupati, wakil bupati, yang diharapkan kecepatan kerjanya, bisa dilakukan dengan baik. Tetapi masih ada hal yang harus dihadapi, bahwa Covid-19 di Jawa Timur sudah melandai, tapi belum berhenti penyebarannya," kata Khofifah, Jumat (26/2).
Terhadap 6 Kepala Daerah yang baru dilantik, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan dari Presiden RI Jokowi, yaitu melakukan reformasi sistem kesehatan nasional, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca Juga: Masih Aktif ke Pasar Jelang Debat Kedua, Khofifah: Insya Allah Kami Siap dan On The Right Track
"Salah satu yang menjadi ujung tombak dari peningkaran daya saing Indonesia adalah kualitas SDM," pesannya.
Khofifah menambahkan pesan juga kepada Ketua Tim Penggerak PKK yang juga turut dilantik pada hari ini adalah, bahwa untuk meningkatkan daya saing dan kualitas SDM, yaitu dimulai dari penutunan stunting.
"Oleh karena itu, pesan pesan yang mendasar seperti ini, saya mohon bisa dibangun sinergitas diantara Bupati, Wakil Bupati dan DPRD," imbuhnya.
Baca Juga: Kejutan Khofifah saat Kampanye di Trenggalek, Mas Ipin Berseragam Muslimat, Blusukan di Pasar
Selain itu, Gubernur Khofifah mengungkapkan, bahwa 6 kabupaten yang kepala daerahnya dilantik pada sesi pertama ini, merupakan wilayah Lumbung Pangan di Jatim. Untuk itu, Ia minta bupati dan wakil bupati terpilih, mempertahankan Nilai Tukar Petani.
"Artinya, ini harus dijaga oleh para bupati dan wakil bupati, tolong yang memang menjadi lumbung pangan seperti Ngawi, tolong tetap dijaga," pintanya.
Khofifah menambahkan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, nilai tukar petani di Jawa Timur menunjukkan tren positif dari seluruh Provinsi di Pulau Jawa. Dimana Provinsi lain mengalami kontraksi.
Baca Juga: Sapa Pekerja AIM Biskuit Sidoarjo, Khofifah Disambut Histeris dan Peluk Haru Ibu-Ibu
Pelantikan ini di bagi menjadi tiga sesi, sesi pertama dimulai pada pukul 09.00, sesi kedua dimulai pada pukul 13.00, sesi ketiga dimulai pukul 16.00. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News