SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tasyakuran pelantikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Wabup Subandi mengundang para kiai, di Pendapa Delta Wibawa, Sabtu (27/2/2021) malam.
Di antaranya, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat K.H. Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), Pengasuh Ponpes Sabilur Rosyad Sidoarjo K.H. Amiruddin Mu'in, serta K.H. Abdul Muthalib atau yang dijuluki kiai kera sakti.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Bupati Gus Muhdlor mengucapkan terima kasih atas doa para kiai selama ini. Gus Muhdlor meyakini amanah yang diembannya saat ini berkat doa para kiai. Tanpa doa itu, dirinya bersama Subandi saat ini bukanlah apa-apa.
Untuk itu, dirinya berharap doa para kiai kepada dirinya akan terus tercurah. Dengan begitu perjalanan pembangunan Kabupaten Sidoarjo ke depan mendapat kawalan oleh para kiai.
"Kulo secara pribadi dan bersama Pak Bandi maturnuwun sanget atas doa-doanya, baik dari saudara-saudara saya, seluruh keluarga besar Pak Bandi juga, seluruh doa-doa para kiai, maturnuwun sanget," ungkap Gus Muhdlor.
Baca Juga: Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo: Gus Muhdlor Siap Buka-Bukaan soal Uang di Rekeningnya
Gus Muhdlor mengatakan, nasihat serta doa dari para ulama sangat dibutuhkannya untuk mengemban amanah sebagai pimpinan daerah. Dirinya yakin dengan doa para ulama akan menjadikan Kabupaten Sidoarjo penuh berkah.
Oleh karena itu, dirinya melihat pentingnya sinergisitas antara ulama dan umara. "Kami melihat pentingnya sinergisitas dan kolaborasi antara ulama dan umara," tandas Alumnus Unair Surabaya tersebut.
Di bawah kepemimpinannya nanti, Gus Muhdlor menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo akan selalu memberikan perhatian terhadap kegiatan keagamaan. Seperti yang akan dilakukan dengan meresmikan penggunaan eskalator Masjid Agung Sidoarjo, Minggu (28/2/2021).
Baca Juga: Paslon Subandi-Mimik, Didoakan KH. Nurul Huda Djazuli Ponpes Al Falah Kediri
Kegiatan seperti ini menurutnya simbol bahwa Pemkab Sidoarjo perhatian terhadap pembangunan masjid. Dirinya juga memastikan, sebagai bupati dirinya yang akan datang kepada para kiai, bukan sebaliknya para kiai yang datang ke bupatinya.
"Hari kedua setelah pelantikan kita resmikan eskalator di Masjid Agung Sidoarjo, ini sebagai simbol di depan bahwasanya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo hari ini sangat pro sekali terhadap masjid dan institusi Islam lainnya," pungkas bupati asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. (sta/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News