SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seusai mengikuti rapat paripurna serah terima jabatan (sertijab) di Gedung DPRD Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung tancap gas blusukan memantau sejumlah saluran di Surabaya Barat, tepatnya di kawasan Tandes. Bahkan, dia tak segan-segan melakukan rapat teknis di lapangan atau di atas saluran air yang ditinjaunya.
Awalnya, dia meninjau saluran yang ada di sisi utara Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak. Di sana, dia bertemu dengan LPMK Kecamatan Tandes yang melaporkan di tempat tersebut terkadang masih ada genangan ketika hujan lebat. Wali Kota Eri Cahyadi pun langsung meminta saluran itu dibersihkan.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Di samping itu, dia juga langsung menggelar rapat teknis dengan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati beserta Camat dan Lurah serta LPMK Kecamatan Tandes beserta sejumlah warga. Mereka bersama-sama ingin menyelesaikan permasalahan di tempat tersebut.
"Tentu kami ingin membantu warga untuk mengatasi ini, tapi kita harus gotong-royong dan bersama-sama. Ini waktunya pemerintah dan warga bergandeng tangan menyelesaikan berbagai persoalan di bawah," kata Wali Kota Eri.
Makanya, ketika pemkot hendak melakukan berbagai perbaikan di tempat tersebut, dia sangat berharap warga turut mendukungnya. Melalui cara itu, warga diharapkan ikut berpartisipasi dan bersama-sama membangun Kota Surabaya. "Yang lebih penting, ketika sudah dibangun, dijaga bersama-sama," ujarnya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
LPMK dan warga yang mengikuti rapat teknis tersebut langsung menyanggupi dan siap bekerja sama dengan pemkot dalam membangun daerahnya. Bahkan, demi memastikan saluran itu terkoneksi dengan baik, Wali Kota Eri dan jajarannya menelusuri saluran tersebut.
Dia pun jalan kaki memasuki gang-gang kecil untuk menelusuri saluran tersebut. Dia masuk ke Gang Tandes Kidul 1A dan dilanjutkan jalan kaki ke Gang Lebar hingga tembus di Jalan Raya Tandes. Tepat di pintu masuk Gang Lebar itu, dia meminta beton penutup saluran itu dibuka. Alat berat pun didatangkan untuk membuka penutup beton itu.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Beberapa penutup beton juga dibuka oleh Satgas PU Bina Marga dan Satgas DKRTH. Bahkan, saat itu Eri langsung melihat sendiri kondisi di bawah saluran. Dengan berbekal senter besar, dia beberapa kali jongkok hingga ndlosor demi melihat kondisi di bawah saluran.
Alhasil, dia menemukan saluran yang agak tertutup, sehingga dia memerintah Dinas PU Bina Marga untuk memperbaikinya supaya aliran air di kawasan itu lebih lancar. "Ternyata itu yang menyebabkan tidak lancar, tolong nanti diperbaiki ya," ujarnya.
Selanjutnya, dia bersama jajarannya juga meninjau saluran di kawasan Gadel, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya. Lagi-lagi, dia turun dari mobil dinasnya dan jalan kaki demi memantau saluran di gang-gang kecil tersebut.
Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak
Setiap kali bertemu warga, dia juga meminta dukungan warga setempat untuk membangun daerahnya. "Insya Allah kalau kita bersama-sama membangun, semuanya akan dilancarkan," pungkasnya. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News