KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Camat Wonoasih, Kota Probolinggo, Deus Nawandi membantah jika Ny. Sriyati (60) seorang keluarga miskin (Gakin, red) asal warga Jrebeng Kidul tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantahan itu disampaikan menyusul viralnya pemberitaan Ny. Sriyati di sejumlah media.
“Itu tidak benar. Dia itu sudah seringkali mendapatkan bantuan dari pemerintah,” tandas Deus Nawandi melalui pesan WhatsApp kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (04/3/2021).
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Menurut dia, Ny. Sriyati termasuk orang yang tertutup di lingkungannya. Bahkan dia juga dikenal seorang tempramental.
“Dalam kesehariannya, dia sulit ditemui. Bahkan di rumahnya sudah ada listrik yang menyalur dari saudaranya,” katanya.
Deus juga menyampaikan Ny. Sriyati mendapat bantuan Covid-19 yang berasal dari APBD, namun tidak diambil oleh yang bersangkutan. Sehingga petugas berinisiatif mengantarkannya ke rumahnya. “Jadi tidak benar jika dia mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” terangnya.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Deus Nawandi menegaskan, Ny. Sriyati tidak hanya mendapatkan bantuan saja, tetapi cucunya yang berumur 4 tahun juga masuk dalam data anak terlantar. “Tak hanya itu, dia juga rutin mendapatkan bantuan dari Baznas,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, seorang Anggota DPRD Jawa Timur Muzammil Syafi'i mendatangi rumah salah seorang keluarga miskin (gakin), Ny. Sriyati yang tinggal di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Bahkan, mantan Wakil Bupati Pasuruan itu memberikan bantuan modal usaha agar Ny. Sriyati bisa bekerja dan hidup layak seperti warga lainnya. (ugi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News