MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendorong peningkatan kinerja pelayanan di RSUD R.A. Basoeni dan RSUD Prof. dr. Soekandar. Hal ini dia sampaikan ketika sidak, Senin (8/3/2021) pagi.
"Jika ingin berkembang, yang harus diberikan adalah hasil kerja maksimal. Menata SDM pada sebuah rumah sakit sangat penting. Maka dari itu, penempatan sesuai latar belakang pendidikan dan kompetensi, akan sangat berpengaruh terhadap performa pelayanan," kata Bupati Ikfina.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Bupati juga mendorong perbaikan akreditasi RSUD Basoeni yang sempat mengalami penurunan. Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto tersebut meminta agar hal ini menjadi evaluasi.
Berdasarkan keterangan di lapangan, penyebab penurunan akreditasi tersebut berhubungan dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
"Saya mohon segera evaluasi faktor yang mungkin menjadi penghambat akreditasi. Kepada Direktur RSUD R.A. Basoeni dan seluruh elemen terkait di dalamnya, perhatikan kembali apa yang menjadi penyebab penurunan," tegas Bupati Ikfina.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Selanjutnya, pada kunjungan di RSUD Prof. dr. Soekandar, Bupati Ikfina menekankan agar jika terjadi kekosongan struktur jabatan, tidak memicu macetnya jalannya tupoksi dan kinerja. Demikian juga jika terdapat masterplan pembangunan yang telah direncanakan, harus direalisasikan dengan cepat dan tepat.
"Sebelum penyusunan RPJMD, perencanaan harus segera terlaksana. Tolong dr. Djalu agar pengembangan rumah sakit terus dikawal. Mungkin ada struktural yang kosong, yang membuat kita bekerja lebih ekstra dan dobel peran. Kita harus atasi itu bersama. Penempatan posisi akan kita lakukan secara transparan. Semuanya adil sesuai dengan jabatan," jelas Bupati Ikfina.
Berbicara perkembangan, Direktur RSUD Soekandar dr. Djalu Naskutub menyebut bahwa RSUD Soekandar saat ini memiliki Instalasi Bedah Sentral (IBS). IBS merupakan salah satu instalasi penunjang medis yang memberikan pelayanan pembedahan terencana (elektif) maupun yang darurat (cito).
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
"Didukung tenaga berkompeten, bersertifikasi, andal di bidang pembedahan, serta dilengkapi fasilitas alat pembedahan modern," ujarnya. (yep/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News