SAMPANG, BANGSAONLINE.com – Masturmudi Badruttamam atau Lora Mastur, warga Karangpenang Sampang Madura minta maaf kepada Menkopolhukam Mahfud MD karena pernah mengancam akan membunuhnya. Acaman pembunuhan yang dilakukan Lora Mastur itu direkam dalam video dan beredar secara luas aliasviral.
Namun kini ia menyesal. Lora Mastur minta agar Mahfud MD menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan di luar jalur hukum. “Dan apabila dilanjutkan pada proses hukum, maka kami mohon dengan kerendahan hati untuk meringankan sanksi hukum kapada saya,” pinta pria berusia berusia 37 tahun itu memelas dalam video yang diterima BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA:
- Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
- Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
- Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
- Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Mayat Bayi di Bibir Pantai Camplong Sampang
Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik itu Mastur duduk bersila di pelataran rumah yang halamannya tampak luas. Mastur berkopiah putih dan berkacamata. Di belakangnya juga duduk bersila beberapa orang. Mereka semua berkopiah. Ada yang pakai kopiah putih dan bersurban, tapi sebagian berkopiah hitam.
Lora Mastur minta maaf secara tertulis. Pemintaan maaf itu dibacakan di depan para kiai dan tokoh masyarakat, termasuk Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K., M.H.
(Masturmudi Badruttamam (berkacamata) diapit Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K., M.H. foto: ist)