SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Indosat Ooredoo berkomitmen penuh mendukung program bantuan kuota data internet tahap II terkait program PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Dukungan ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia yang kali ini diimplementasikan dalam sektor pendidikan di masa pandemi.
Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sunha mengatakan, Indosat mendukung masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi masa pandemi, salah satunya melalui program bantuan kuota data internet tahap II dari pemerintah kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Baca Juga: Gelar Studium Generale, Fikom Unitomo Siapkan Lulusan Berkualitas di Era Post-Truth
"Sehingga dapat membantu kelancaran proses belajar dan mengajar secara online dengan lebih baik lagi. Kami percaya bahwa dalam kondisi apa pun, kita harus memastikan anak-anak dan generasi muda kita tetap mendapatkan haknya untuk dapat belajar dengan baik dan lancar,” katanya.
Dia menjelaskan, besaran bantuan kuota data internet berupa 100 persen kuota utama sesuai dengan jenjang pendidikannya dan diharapkan dapat membantu akses informasi saat pembelajaran daring. Untuk PAUD akan mendapatkan kuota 7GB dan kuota 10GB untuk siswa. Sementara untuk guru diberikan 12GB, serta kuota 15GB untuk jenjang mahasiswa dan dosen.
"Kuota utama yang diperoleh dapat digunakan kapan saja dan di mana saja selama 24 jam untuk mengakses internet, berbagai platform, dan aplikasi belajar online seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Classroom, Sekolahmu, Ruangguru, Zenius, dan lainnya serta ke lebih dari 300 portal pendidikan," jelasnya.
Baca Juga: Promosikan Kampus, UPN Veteran Jatim Jalin Kerja Sama dengan SMKN 2 Tuban
Lebih dari itu, lanjutnya, pengguna IM3 Ooredoo juga tidak perlu khawatir saat kuota habis karena bantuan kuota data internet ini juga dilengkapi dengan benefit pulsa safe, selain itu pengguna IM3 Ooredoo juga dapat membeli paket internet lainnya yang dapat berjalan bersamaan dengan kuota bantuan pembelajaran jarak jauh untuk akses internet yang lebih besar.
"Indosat Ooredoo mengimbau agar para pengajar dan pelajar yang berhak mendapatkan bantuan kuota tersebut untuk dapat mendaftarkan nomor IM3 Ooredoo-nya ke sistem dapodik sekolah atau kampus masing-masing, serta memastikan nomor tersebut selalu dalam keadaan aktif," pungkasnya. (diy/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News