Wujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi, Warga Dukuh Budi Daya Pisang Raja dan Bibit Bunga

Wujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi, Warga Dukuh Budi Daya Pisang Raja dan Bibit Bunga Drs. Manon Kusiroto, Perangkat Desa Dukuh didampingi BPD Dukuh Alan Shalahuddin saat menunjukkan buah pisang raja yang sudah siap dipanen. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di masa pandemi ini, warga Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten , diberdayakan untuk tanam pisang raja dan budi daya bibit bunga. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di saat pandemi.

Jamin, Ketua RT 23 / RW 06 menjelaskan bahwa kebun pisang raja ini sebelum pandemi memang sudah ada, tapi tidak terawat. Namun, begitu masa pandemi dan Desa Dukuh dijadikan sebagai salah satu , kebun pisang raja yang terletak di bantaran sungai sepanjang 1 km, mulai dikelola dengan lebih baik.

Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum

"Saya diberi kepercayaan oleh Pemerintah Desa Dukuh untuk mengelola kebun pisan raja ini. Selain buah pisangnya, bibit pisang juga bisa dijual. Hasil penjualan, akan dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan pokok yang membantu warga, terutama untuk warga terdampak," kata Jamin.

Sedangkan Imam Rohani, Ketua Bidang Usaha Karang Taruna Desa Dukuh yang diberi kepercayaan mengelola kebun bibit bunga, mengatakan bahwa kebun bibit yang dikelolanya adalah bibit bunga bougenville, dolar, dan puring.

"Kebun bibit bunga yang mulai dikembangkan saat awal-awal pandemi ini juga banyak dibudidayakan di rumah-rumah warga. Selama ini juga sudah menghasilkan uang, meski belum banyak. Yang membeli bibit bunga selain warga Desa Dukuh sendiri, juga ada warga dari luar Desa Dukuh," kata Imam.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Sementara itu, Perangkat Desa Dukuh Drs. Manon Kusiroto mengatakan bahwa kebun pisang raja yang dibudidayakan di sepanjang bantaran sungai ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan selama pandemi ini, khususnya bagi warga Desa Dukuh.

Selain kebun pisang, menurut Manon, di desanya juga ada kebun sayur dan kebun bibit bunga. Semuanya dikelola oleh warga desa sendiri dan Anggota Karang Taruna Desa Dukuh. Sedangkan hasil dari penjualannya diperuntukkan bagi warga terdampak Covid-19.

Masih menurut Manon, sejak dibentuk di awal-awal pandemi, di Desa Dukuh telah ada sarana dan prasarana untuk mendukung kampung tangguh seperti adanya tempat Command Center, Lumbung Pangan, Tempat Isolasi Mandiri, Tempat Peralatan Kesehatan Penanganan Evakuasi dan Pemakaman Covid 19, hingga Dapur Umum Kampung Tangguh.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

"Desa Dukuh juga pernah menjadi salah satu desa di Kabupaten yang pernah dipilih untuk mengikuti ajang lomba (KTS) Tertib Lalu Lintas tingkat Jatim dalam rangka HUT Polisi Lalu Lintas ke 65 Tahun 2020 lalu," kata Manon, Selasa (17/3). (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO