Trimedya Panjaitan. (foto: Indra Akuntono/Kompas.com)
BangsaOnline - PDI Perjuangan kecewa kepada Presiden Joko Widodo yang batal melantik Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai kepala Polri. Padahal, sidang praperadilan sudah memutuskan bahwa penetapan Budi sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tidak sah.
"Pertama, kami kecewa karena sampai tadi kita harapkan Presiden melantik BG," kata Ketua DPP Bidang Hukum PDI-Perjuangan Trimedya Panjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Baca Juga: Diteken 24.453 Orang, Petisi Tolak Pindah Ibu Kota Meluas, Ini Kata Kepala BIN
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, fraksi dan DPP PDI-P akan segera menggelar rapat untuk membahas sikap Presiden Jokowi tersebut. PDI-P akan menyampaikan sikapnya setelah rapat tersebut.
Hari ini Presiden Jokowi menyatakan batal melantik Budi sebagai kepala Polri karena menilai pencalonan Budi telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Presiden mengajukan Komjen (Pol) Badrodin Haiti sebagai calon baru kapolri ke DPR. Presiden memutuskan hal itu untuk menciptakan ketenangan dan memenuhi kebutuhan Polri terkait kepemimpinan definitif.
"Maka dari itu, hari ini kami usulkan calon baru, yaitu Komisaris Jenderal Badrodin Haiti untuk mendapat persetujuan DPR sebagai kepala Polri," kata Jokowi saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang.
Baca Juga: Resmi Kepala BIN, Budi Gunawan Berpangkat Jenderal, Siap Tingkatkan Kemampuan Intelijen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
