SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk pedagang pasar. Kamis (1/4), vaksinasi tersebut dilaksanakan serentak di beberapa pasar yang masuk dalam pengelolaan PD Pasar Surya.
Vaksinasi itu digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya di Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Tambahrejo, Pasar Pabean, Pasar Kendangsari, Pasar Dupak Bandarejo, Pasar Balongsari, Pasar Manukan Kulon, dan Pasar Babatan. Ada pula Pasar Blauran Baru, dan Pasar Dukuh Kupang.
Baca Juga: Korban Begal Perempuan di Surabaya Tewas
Sebelumnya, vaksinasi sjuga udah dilakukan di Pasar Kapasan, Pasar Genteng Baru, Pasar Karang Pilang, Pasar Pegirian, dan Pasar Wonokusumo.
Data sementara yang terekap, jumlah pedagang yang hari ini yang mengikuti vaksinasi sebanyak 2.266. Jumlah ini belum termasuk data pedagang yang sudah divaksin di pasar-pasar sebelumnya.
Pedagang mengikuti vaksinasi di pasar sesuai dengan tempatnya berjualan. Namun ada pula penyelenggaraan vaksinasi yang dilakukan di puskesmas atau balai RW.
Baca Juga: Yakini Kebenaran Islam, Dua Pemuda Resmi Mualaf dengan Bersyahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya
Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Muhibuddin mengatakan dalam hal lokasi vaksinasi, pihaknya berkoordinasi dengan Dinked. Sebab, tidak semua pasar memiliki tempat yang longgar untuk vaksinasi. Selain itu, Dinkes juga meminta lokasi vaksinasi harus ada akses untuk mobil ambulans.
"Misalnya, kalau Pasar Pucang Anom, Pasar Wonokromo, Pasar Pabean, atau Pasar Tambahrejo, vaksinasinya dilaksanakan di pasar karena kita memiliki tempat yang cukup longgar," ujarnya.
Ia menjelaskan vaksinasi terhadap pedagang ini merupakan hasil sosialisasi dan pedataan. Menurutnya, sebelum hari "H" vaksinasi ini, PD Pasar Surya melalui unit pasar masing-masing telah melakukan sosialisasi.
Baca Juga: 13 Orang Kecolongan HP saat Nonton Kirab Maskot KPU Jatim
Dalam sosialisasi itu menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya melalui dinkes akan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Dari sosialisasi dilanjutkan dengan pendataan nama pedagang disertai pengumpulan fotokopi KTP dan hasilnya diserahkan ke Dinkes.
"Nama-nama pedagang yang sudah terdata itulah yang diprioritaskan untuk divaksin," lanjutnya.
Namun Muhibuddin menerangkan tidak sedikit pedagang yang ternyata mendaftar pada hari "H". Berkaitan dengan hal tersebut, ia menjelaskan pihaknya tetap mendata pendaftaran susulan itu. Tetapi secara teknis, untuk pelaksanaan vaksinasi, PD Pasar Surya menyerahkan ke dinkes.
Baca Juga: Viral Tawuran Antarpelajar di Surabaya, Polisi Tidak Tahu
"Nama yang baru daftar tetap direkap, kemudian diserahkan ke dinkes sebagai pendaftar vaksinasi. Sedangkan kapan mereka divaksin dan bertempat di mana, kita akan koordinasikan kembali dengan pihak puskesmas setempat," tambahnya.
Sementara itu, vaksinasi masal terhadap pedagang ini berjalan lancar dan aman. Misalnya di Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom dan Pasar Tambahrejo. Sebelum divaksin, para pedagang mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan yakni melewati empat meja.
Pertama, pedagang mendaftarkan diri. Kedua, pengecekan kesehatan, dan jika dinyatakan lolos, pedagang menuju meja ketiga untuk vaksinasi. Selanjutnya, setelah divaksin, pedagang diminta istirahat 30 menit.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2024, PCNU Gelar Drama Kolosal Resolusi Jihad di Tugu Pahlawan Surabaya
Di Pasar Wonokromo, vaksinasi dilaksanakan di pintu utama sisi timur. Sedangkan di Pasar Pucang digelar di tempat parkir lantai dua. Sementara di Pasar Tambahrejo, pelaksanaan vaksinasi lahan parkir di samping di pintu utama. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News