SURABAYA (BangsaOnline) - Dinas Pendidikan Jawa Timur mempersiapkan lulusan sekolah menengah kejuruan di Jawa Timur agar bisa diterima di dunia kerja dalam negeri maupun luar negeri.
"Kita sudah menjalin kerja sama dengan Jerman dalam bidang IT. Bahkan saat ini kami juga kerja sama dengan Belanda berupa training solar power," kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Jawa Timur, Budiono di acara Sosialisasi Program Pendampingan SMK Potensial dan SMK Terpencil di kantor Disdik Jatim Jalan Genteng Kali Surabaya, kemarin.
Baca Juga: Respons Keluhan Wali Murid, Dispendik Surabaya Tutup Sementara Penjualan Seragam Baru
Menurut Budiono, ada sebanyak 1.600 SMK di Jatim yang akan memperbanyak keselarasan dengan dunia industri. Salah satunya dari luar negeri.
"Kita kerja sama dengan Jerman untuk menselaraskan kurikulum," terangnya.
Ia berharap lulusan SMK nanti sudah memiliki standarisasi sertifikasi internasional.
Baca Juga: Indikasi Kecurangan PPDB di Surabaya, Puluhan Wali Murid Akui Sengaja Manipulasi Alamat
"Mereka (lulusan SMK) tentunya bisa bersaing di dunia usaha baik di dalam negeri maupun luar negeri," sambung Budiono.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan memberikan pelatihan IT kepada para guru SMK agar bisa memberikan masukan kepada anak didiknya. "Sinergisitas ini tugasnya pemerintah daerah," ujarnya.
Budiono memberikan contoh di Jatim banyak SMK yang sudah membuka jurusan listrik. Tentunya hal ini bisa memberikan dampak positif khususnya dalam upaya pengembangan UKM.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Siap Terbitkan 1.000 Buku Karya Guru Tepat di Hari Guru Nasional
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah mendatangkan tim Surya Tek asal Belanda yang akan memberikan pelatihan mengenai kelistrikan.
"Kita ada komitmen soal itu. Mudah-mudahan hasil pelatihan ini bisa ditindak lanjuti," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
