PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Nasib malang dialami Moch. Ilyas (32), Warga Desa Sebani, Kecamatan Pandaan, satu dari dua pelaku jambret jalanan di Pasuruan. Karena aksinya berhasil digagalkan oleh korban, pelaku nyonyor dihakimi massa. Sementara pelaku lainnya, kabur melewati jurang.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Minggu (4/4/2021) pagi. Handphone korban diambil pelaku saat hendak pergi ke rumah temannya.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri S mengatakan, mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian dan mengamankan satu pelaku dari amuk massa yang kalap, sedangkan pelaku lainnya berhasil kabur melewati jurang.
"Satu pelaku berhasil ditangkap dan dihajar warga, satunya berhasil kabur karena masuk ke jurang," ujar AKP Bambang.
Dia menerangkan bahwa pelaku kini sudah diamankan di Mapolsek Prigen, namun belum bisa dimintai keterangan karena bonyok dihajar warga. "Pelaku sudah kami amankan, untuk sementara belum bisa dimintai keterangan karena kondisi belum normal," tutupnya.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Kejadian bermula saat R (18), korban penjambretan menaruh handphone-nya di dashboard motor. Dalam perjalanan, dia dibuntuti dua pelaku dari belakang.
"Dia nyalip dari kiri, dan langsung merampas handphone saya. Setelah berhasil pelaku sempat mengejek," kata R, korban penjambretan saat dikonfirmasi di Mapolsek Prigen.
Korban sempat teriak minta tolong, akan tetapi tidak mendapat respons dari pengendara lain. Oleh karena itu, perempuan asal Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan tersebut memutuskan untuk mengejar pelaku sendirian.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Pelaku pun sempat mengecoh korban dengan menjatuhkan casing handphone. Namun, tidak berhasil. Sesampainya di Simpang Tiga Bulukandang, pelaku berhasil ditendang korban hingga menabrak pagar rumah warga.
"Setelah jatuh, terus dia lari ke perumahan, satunya ke jurang, yang di perumahan dimassa sama warga hingga babak belur," ujar korban.
Ketika ditanya alasan mengejar pelaku, korban mengaku terdesak sehingga berani melawan penjambret sendirian. "Sudah kepepet, saya berani untuk mengejar dua pelaku," pungkasnya. (bib/par/zar)
Baca Juga: Alumni Bharaduta D’Pandiga Nusantara Polres Pasuruan Berbagi 4 Tangki Air Bersih di Dua Desa ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News