Rakor Evaluasi PPKM Mikro V, Pemkot Batu Antisipasi Penambahan Kasus

Rakor Evaluasi PPKM Mikro V, Pemkot Batu Antisipasi Penambahan Kasus Rapat Evaluasi PPKM Mikro secara virtual di Rupatama Balai Kota Among Tani, Selasa (13/4/2021). (foto: ist)

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Tahap V di dalam minggu pertama menunjukkan angka kesembuhan mencapai 90%.

Hal tersebut disampaikan Wali Hj. Dewanti Rumpoko, dalam Rapat Evaluasi PPKM Mikro secara virtual di Rupatama Balai Kota Among Tani, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Paslon Nur-Heli Yakin Raih Suara Sah Pilwalkot Batu Lebih dari 50 Persen

"Dibandingkan PPKM Mikro 1, 2, 3, dan 4, PPKM Mikro tahap ke-5 menunjukkan penurunan tren pasien terkonfirmasi positif, kesembuhan rata-rata 2 orang per hari dengan persentase 90%," kata Wali .

Dalam rapat ini, Dewanti juga menyampaikan penambahan zona kuning di setelah 2 angka kematian pasien terkonfirmasi positif di Desa Sumberbrantas dalam beberapa hari terakhir.

"Zona kuning mengalami penambahan dari yang sebelumnya di PPKM 4 ada 11, sekarang bertambah 1 menjadi 12, dan angka zona hijau saat ini 1.126," imbuh Wali .

Baca Juga: Pertama di Kota Batu, Pemkot Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif

Mengantisipasi penambahan kasus di Bulan Suci Ramadan, Pemkot Batu telah mengimbau kepada seluruh desa/kelurahan untuk memperketat dan memantau pemberlakuan protokol kesehatan di masjid dan musala.

"Kami telah berkoordinasi dengan kepala desa dan lurah di untuk memantau masjid dan musala yang melakukan kegiatan tarawih dan tadarus," terang Wali .

Adapun untuk persiapan lebaran, sebagai Kota Wisata, Pemkot Batu telah memprogramkan vaksinasi bagi pelaku usaha di , sedangkan untuk pendatang yang ke diimbau untuk menunjukkan hasil vaksinasi dan rapid antigen.

Baca Juga: Pemkot Batu Libatkan 150 Pelajar di Gemarikan

Asops Kodam V Brawijaya Kolonel Inf. Handoko Prasetyo memberikan apresiasi atas antisipasi yang dilakukan Pemkot Batu untuk menekan penambahan kasus.

"Kami mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan untuk antisipasi dalam Bulan Suci Ramadan dan arus mudik. Pengurangan zona hijau bisa diantisipasi ke depannya agar bisa berkurang lagi," kata Handoko.

Baca Juga: Pukau Ribuan Penonton, Kota Batu Sukses Gelar Batu Art Flower Carnival 2024

Asops Kodam V Brawijaya juga mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama Ramadan, mengintensifkan pembersihan masjid dan musala, menggunakan sajadah masing-masing saat tarawih dan tidak melaksanakan sahur on the road. (asa/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO