SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerja sama dengan JNE membantu korban bencana di NTT, dengan mengirimkan 506 boks paket kebersihan keluarga dan puluhan boks masker.
Paket ini dikirimkan ke kantor WVI di Timor Tengah Selatan, Alor, dan Kantor Caritas, Keuskupan Larantuka di Flores Timur melalui jalur darat untuk kemudian akan didistribusikan ke para warga di pengungsian.
Baca Juga: Semanggi Sumini, Kudapan dari Tanaman Rawa Surabaya yang Mendunia
VP of Marketing JNE, Eri Pak Gunadi mengatakan, kerja sama ini sudah terjalin sejak 2018. Bentuk kolaborasi JNE dengan WVI dimulai dari pengiriman sepatu untuk anak-anak di Flores, buku-buku untuk taman bacaan di Wamena, bantuan korban bencana di beberapa lokasi, termasuk seperti di NTT.
"Kami yakin, dengan adanya kolaborasi berbagai pihak, penanganan bencana dan proses recovery dapat cepat dilakukan. Hal ini merupakan komitmen JNE untuk terus memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," katanya, Kamis (15/4).
Humanitarian and Emergency Affairs WVI, Margarettha Siregar mengatakan, sejak 5 April 2021 WVI telah terjun langsung membantu para penyintas banjir bandang, longsor, dan angin kencang di NTT dengan menyalurkan air bersih di beberapa titik pengungsian di Sumba Timur. Pihaknya juga mendistribusikan paket keluarga dan paket untuk anak di bawah 2 tahun.
Baca Juga: JNE dan BIBU Kerja Sama Kembangkan Jalur Logistik Kawasan Indonesia Timur
WVI akan terus hadir di masa tanggap darurat hingga 3 bulan ke depan dengan berbagai program, di antaranya dukungan psikososial dan pendidikan, pemulihan dampak ekonomi, hingga penguatan kesiapsiagaan bencana. WVI melakukan penggalangan dana dan mengajak masyarakat luas untuk turut membantu.
"Kami bersyukur dan mengapresiasi JNE untuk dukungannya dalam pengiriman bantuan ini. Ini sangat berarti bagi kerja-kerja kemanusiaan yang kami lakukan dan tentu akan dirasakan secara langsung dampaknya bagi saudara kita di NTT yang saat ini sangat membutuhkan bantuan," ujarnya. (diy/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News