
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Relawan Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) dan mitra relawannya seperti Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) serta Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pamekasan, masuk dalam peta relawan penanggulangan bencana gempa bumi di Jawa Timur.
Organisasi relawan dari Bumi Gerbang Salam yang aktif membantu penanganan bencana di Jawa Timur ini pun mendapatkan apresiasi dari BPBD Jawa Timur.
Baca Juga: BPBD Kota Madiun Adakan Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Bencana
Menurut Budi Cahyono, Ketua FPRB Kabupaten Pamekasan, masuknya FPRB dan mitra relawan sebagai relawan penanggulangan bencana gempa bumi di Jawa Timur merupakan suatu kebanggaan.
"Ini semua berkat kerja sama yang baik dari para relawan, instansi pemerintah, para dermawan serta seluruh elemen yang ada di Kabupaten Pamekasan," katanya.
"Pada setiap fase penanggulangan bencana, para relawan Pamekasan kerap eksis dan terus menjadi tim yang terus bergerak untuk membantu para korban bencana," tutur pria berkumis tebal tersebut, Kamis (22/04/21).
Baca Juga: Sempadan Sungai Curah Banteng di Kota Batu Longsor, Randu Tumbang Timpa Mobil
Budi menambahkan, selama ini pihaknya selalu berupaya memberikan bantuan baik berupa sembako, maupun menerjunkan bantuan tenaga relawan dalam setiap bencana.
"Bantuan gempa ke Malang kita kirim sembako, dan ke depan kita rencanakan membuat sekolah darurat," ungkapnya.
Tidak ketinggalan ke Lumajang, pihaknya juga mengirimkan bantuan sembako, tambahan gizi, gula, kopi, garam, dan pembalut kepada para korban bencana.
Baca Juga: Marak Bencana, Pj Wali Kota Batu Imbau Masyarakat Lakukan Doa Bersama
"Semoga kepedulian para relawan Gerbang Salam bisa bermanfaat bagi korban bencana alam," harapnya. (yen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News