Soal Kendala Pembebasan Lahan Bandara, Mas Bup Dhito Akan Pindahkan Jumat Ngopi ke Tempat Warga

Soal Kendala Pembebasan Lahan Bandara, Mas Bup Dhito Akan Pindahkan Jumat Ngopi ke Tempat Warga Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kanan) saat berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di lokasi proyek pembangunan Bandar Udara Kediri, Senin (26/4/2021) sore. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke lokasi proyek pembangunan Bandara Kediri, Senin (26/4/2021) sore.

Pada kesempatan itu, Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri itu, siap mendukung pemerintah dalam upaya merampungkan pembangunan Bandara Kediri sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Pembangunan Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol, Menteri PUPR Beri Apresiasi PT Gudang Garam

"Saya akan melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat yang masih belum bersedia melepaskan lahannya untuk bandara," kata Mas Bup Dhito.

Kepada Menko Marves, ia menyampaikan progres pembangunan Bandara Kediri telah mencapai 51 persen. Sementara itu, dari lahan yang dibutuhkan sebesar 173 hektare, tinggal sekitar 1,53 hektare yang belum terpenuhi.

"Kurang lebih ada 16 KK (Kepala Keluarga) atau sekitar 1,53 hektare. Tidak besar, hanya 0,4 persen dari keseluruhan total yang dibutuhkan bandara. Tidak begitu signifikan," terang Mas Bup Dhito.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Ia berjanji akan mencari tahu penyebab lahan tersebut belum bisa dibebaskan. Bahkan, dirinya telah memiliki pola pendekatan khusus terhadap mereka yang belum bersedia melepaskan lahannya untuk kepentingan umum itu.

"Kalau dari kendalanya, saya akan cari tahu detailnya apa. Karena sudah berkali-kali kami jelaskan bahwa pembangunan bandara ini demi kepentingan masyarakat banyak. Maka tidak hanya masyarakat Kabupaten Kediri saja, tetapi masyarakat sekitar Kediri juga merasakan manfaatnya," jelasnya.

"Nanti tugas saya sebagai bupati, saya akan nylondohilah (mengambil hati) warga yang ada di tempat tersebut. Mungkin nanti Jumat Ngopi pindah ke tempat warga itu," ucap Mas Bup Dhito.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Sementara itu, dalam kunjungannya, Luhut Binsar Pandjaitan juga didampingi Direksi PT Gudang Garam Tbk Istata Aswin Sidarta beserta perwakilan PT Surya Dhoho Investama dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Perlu diketahui, selain meninjau langsung proyek Bandara Dhoho Kediri, Luhut juga bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso dan Lirboyo Kota Kediri. Ia menyampaikan sejumlah pesan Presiden Jokowi untuk para masyayikh agar tetap mewaspadai Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 kepada kalangan santri dan masyarakat, khususnya pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Menko Marves juga berharap, proyek bandara Kediri berjalan baik, sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat, serta selesai tepat waktu. "Pembangunan Bandara Kediri berjalan dengan baik. Saya harapkan pada pertengahan 2023 sudah selesai," katanya usai melaksanakan agenda silaturahmi dengan para masyayikh Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Senin (26/4/2021) malam. (uji/zar)

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO