KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial permakanan kepada penyandang disabilitas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB).
Kali ini bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri pada Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Bantuan sosial permakanan ini berupa bahan pokok senilai Rp 300 ribu. Terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng 4 liter, abon lele, gula pasir 2 kilogram, dan kecap manis 550 ml. Bantuan diserahkan kepada 100 orang penerima manfaat.
Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri mengatakan bahwa bantuan ini diberikan dengan harapan bisa meringankan beban keluarga. Ia berharap ke depan dinsos juga bisa memberi bantuan yang lebih bermanfaat, misalnya kursi roda atau alat bantu pendengaran. Sehingga para penyandang ODGJ dan ODKB bisa merasakan manfaatnya dalam jangka waktu yang lama.
Dalam kesempatan itu, Mas Bup juga berpesan kepada dinsos untuk melakukan pengecekan terhadap jaminan kebutuhan dasar mereka, seperti kebutuhan kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Saya minta kepada kepala dinsos selain pemberian permakanan, juga untuk mengecek hal-hal mendasar seperti jaminan kesehatan KIS, KIP-nya," pungkas Mas Bup.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Kediri Suharsono mengatakan, bantuan permakanan kepada penyandang difabel baik ODGJ maupun ODKB sudah menjadi agenda rutin. Tujuan dari program tersebut untuk meringankan beban ekonomi para disabilitas.
"Bansos permakanan ini merupakan upaya meringankan perekonomian dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi disabilitas," jelas Suharsono.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Menurut Suharsono, kali ini bansos diberikan kepada 100 penerima manfaat. Bantuan terdiri tiga paket sembako yang akan diserahkan secara bertahap. Sedangkan hari ini merupakan kuota bantuan di bulan April.
"Untuk kuota bulan Juli dan Agustus akan kita serahkan ke rumah masing-masing," tambahnya.
Usai menerima bantuan, Purwati, orang tua penyandang ODKB asal Kecamatan Grogol menyatakan rasa senangnya. Perempuan berhijab ini mengaku setiap bulan menerima bantuan dari pemerintah sebesar Rp 300 ribu untuk keperluan anaknya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Senang sekali karena bisa untuk kebutuhan sehari hari. Anak saya juga dapat BPJS. Kalau harapannya bisa ditingkatkan," ucapnya sambil tersenyum.
Rasa syukur juga terucap dari Parwiatun warga Jombangan, Pare. Apapun kondisi anaknya, ia tetap sayang dan selalu menjaganya dengan baik. “Alhamdulillah dengan bantuan ini kebutuhan gizi anak saya bisa tercukupi dengan baik,” katanya. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News