Shock dan Pingsan, Ibu Kandung yang Dilaporkan ke Polisi oleh Anak Kandungnya

Shock dan Pingsan, Ibu Kandung yang Dilaporkan ke Polisi oleh Anak Kandungnya Dahlan Iskan

SURABAYA, BANGSAONLINE.comIbu Meliana, ibu kandung Jimmy Wijaya, mengirimkan hak jawab atas tulisan Dahlan Iskan di Disway edisi Ahad 2 Mei yang juga dimuat HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com.

Maka wartawan kondang itu memuatnya secara utuh. Inilah jurnalisme cover both side, imbang dari dua sisi, meski waktunya tak bersamaan. Selamat membaca:

Baca Juga: Kedudukan Pers Sangat Tinggi dalam Undang-Undang, Wartawan Harus jaga Marwah Pers


Disway edisi hari ini untuk memenuhi hak jawab Ibu Meliana, ibunda Jimmy Wijaya, yang kisahnya saya tulis di Disway kemarin.

Saya punya kewajiban membuat penjelasan Ibu Meliana itu –sebagai wujud pemenuhan kode etik jurnalistik. Juga sekaligus sebagai bukti tidak ada niat buruk di balik tulisan kemarin.

Baca Juga: Dituding Murtad, Dahlan Iskan Jawab dengan Shalat

Disway tetap berharap yang terbaik: jangan sampai sengketa keluarga itu berkepanjangan.

Berikut ini penjelasan Ibu Meliana, saya muat secara seutuhnya:

***

Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad

Yth. Bapak Dahlan Iskan..

Tulisan yang bapak tulis dengan judul Anak Sarang Burung telah dibaca oleh Ibu Meliana....tulisan tersebut hanya menambah luka batin Ibu Meliana. Dan cenderung menggiring opini masyarakat tanpa sebuah fakta kebenaran.

Sebelum Ibu Meliana diperiksa polisi, tepatnya tanggal 17 Januari 2021, melalui Olivia (kakak jimmy), Ibu Meliana meminta untuk bertemu jimmy di Hotel Grand Candi Semarang....namun Jimmy menolak dan meminta agar diperiksa polisi dulu baru bertemu dengan Jimmy. (Kami punya bukti percakapan WA) .

Baca Juga: Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik kepada Warga di Semarang

Kalau Ibu Meliana belum mau ketemu Jimmy setelah pemeriksaan polisi, itu dikarenakan shock dan trauma yang mendalam akibat pemeriksaan polisi. Tentunya perlu waktu untuk memulihkan trauma tersebut.

Kalau Jimmy tidak melaporkan ibu kandungnya...kenapa sebagai syarat perdamaian, Ibu Meliana harus memberikan tanah yang lain milik ibunya? (Tanah di depan Akpol Semarang).

Sebagai catatan, dalam perkara ini tidak terdapat kerugian materi karena nama sertifikat masih atas nama almarhum Sardjono.... Bapak menulis juga "apalagi ada adegan menangis di kepolisian "..Bapak sedang menggiring opini publik...tahukah Bapak, bahwa pada waktu pemeriksaan di kepolisian itu Ibu Meliana histeris, menangis, kejang tangan dan pingsan?. Dan setelah diperiksa dokter kepolisian, dinyatakan tidak layak diperiksa karena tensi tinggi sekali.

Baca Juga: Pemilu Dungu, Pengusaha Wait and See, Ekonomi Tak Menentu

Bapak Dahlan yang baik....apakah memang demikian adat budaya ketimuran itu? Membiarkan ibunya jatuh sakit dan trauma ynag mendalam? Terlalu banyak kebohongan yang Jmmy tampilkan...namun tanpa memikirkan apa yang ibu kandungnya rasakan.... apakah bapak tahu Jimmy memalsukan tanda tangan ibunya untuk mendapatkan uang Rp 1,2 miliar... namun ibunya tidak mau melaporkan anaknya tersebut. Naluri seorang ibu kandung lebih kuat Bapak.... mohon berkenan menghapus atau menerbitkan hak jawab kami sebelum menjadi fitnah dan memzalimi Ibu Meliana...

Demikian surat ini kami sampaikan agar menjadikan perhatian.

Semoga Bapak selalu sehat dan panjang umur...terima kasih.

Baca Juga: Tiongkok Banjir Mobil Listrik

Salam hormat kami,

Deddy Gunawan SH MH

Kuasa hukum Ibu Meliana

Baca Juga: Hati Rakyat Sulit Dibeli, Partai Penguasa Gagal Menang

***

Tulisan yang sudah saya siapkan untuk Disway hari ini saya tunda untuk besok pagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jambret Handphone Anak-Anak di Kampung Semarang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO