MADIUN, BANGSAONLINE.com - Polres Madiun Kota menggelar rakor persiapan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2021 bersama instansi terkait, Senin (4/5). Rakor ini dipimpin langsung oleh Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa.
Dalam sambutannya, ia menekankan kebijakan larangan mudik yang telah ditetapkan pemerintah, agar dipatuhi bersama. "Bukannya kita tidak memperbolehkan pertemuan keluarga, tetapi dampak penyebaran covid yang dikhawatirkan itu, intinya jangan seperti negara India," ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kedisiplinan dan Integritas, Polres Madiun Kota Gelar Apel Jam Pimpinan
Dalam kesempatan ini, Kabag Ops Polres Madiun Kota AKP Herlinanto memaparkan persiapan-persiapan menjelang pelaksanaan operasi ketupat semeru. Di antaranya, dengan mendirikan pos pelayanan di 5 titik tambahan. Yaitu Pos Yan Pahlawan, Pos Yan Terminal Bus Madiun, Pos Yan Stasiun Madiun, Pos Yan Sun City, dan Pos Pam Alun-alun.
Ia mengatakan, operasi ketupat semeru selain dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19, juga untuk pengamanan lebaran terkait curanmor, curas, perjudian, kecelakaan, dan lainnya.
"Adapun target operasi adalah terciptanya ketertiban di jalur artileri dan tempat ibadah, memperlancar arus lalin dan penurunan angka lakalantas, memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta mencegah terjadinya kerumunan massa, dan lancarnya distribusi logistik dan BBM," urainya.
Baca Juga: Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
Personel yang diterjunkan pada operasi ketupat semeru kali ini sebanyak 223 orang, terdiri dari Polres, Kodim, Satpol PP, dan Pramuka. Mereka akan dibagi dalam sistem shift, sehari sebayak 3 kali.
"Perkiraan puncak mudik pada tanggal 29 April - 2 Mei, dan ini telah terlalui. Tanggal 6 hingga 17 Mei adalah giat operasi ketupat semeru. Di mana akan diadakan operasi yustisi, terutama plat luar kota diimbau tidak masuk Kota Madiun," imbuhnya.
Ditanya terkait ketersediaan BBM hingga lebaran nanti, AKP Herlinanto memastikan masih aman.
Baca Juga: Satlantas Polres Madiun Kota Gelar Sosialisasi di SMAN 4
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Harum, menambahkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan instansi terkait dalam melakukan pencegahan Covid-19 dan pengetatan mudik. "Kita akan menambahkan pemasangan barier di titik yang dibutuhkan," ujarnya. (dro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News