KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta dukungan para ulama untuk kendalikan Covid-19 di Kota Kediri. Adapun para ulama yang dikunjungi yaitu KH. Kafabihi Mahrus, KH. Anwar Mansyur, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Prof. Fauzan Saleh, serta KH. Sunarto.
Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan agar seluruh kepala daerah mewaspadai adanya potensi lonjakan kasus Covid-19. Seperti diketahui, setiap ada momen libur panjang, khususnya Hari Raya Idul Fitri, selalu terjadi potensi peningkatan kasus Covid-19.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Wali Kota Kediri, pemkot tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan berbagai pihak, khususnya para ulama.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama Pak Sekda dan Asisten bisa berkunjung ke para ulama untuk meminta dukungan dalam menjalankan roda pemerintahan. Terlebih di situasi pandemi Covid-19 saat ini. Seperti arahan Presiden Joko Widodo, adanya libur panjang Idul Fitri ini biasanya terjadi tren lonjakan Covid-19," kata Wali Kota Kediri, Selasa (18/5).
Untuk itu, lanjut wali kota, ia minta dukungan dari para ulama untuk mengantisipasi dan mengendalikan lonjakan kasus Covid-19. Menurutnya, selama ini kolaborasi dan komunikasi antara Pemerintah Kota Kediri dengan para ulama selama ini terjalin dengan sangat baik.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Sinergitas ini diharapakan terus terjalin sehingga nantinya bermuara terhadap kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Kediri.
“Alhamdulillah, komunikasi kami sangat erat sekali dalam hal apapun. Baik itu acara internal maupun acara kami di balai kota, khususnya dalam hal membuat kebijakan yang akan kita berikan kepada publik yang ada di Kota Kediri," imbuhnya.
Mas Abu, sapaan wali kota juga minta doa kepada para ulama supaya bisa membangun Kota Kediri bersama-sama dengan cara berkolaborasi, karena basically di Kota Kediri memang banyak pondok. Apabila ini semua terus berjalan baik, ia yakin perkembangan Kota Kediri ini bisa kita kembangkan bersama-sama.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Dalam hal pembinaan antar umat, Wali Kota Kediri sangat bersyukur karena paguyuban antar umat beragama bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak ada sekat sedikitpun.
“Ini merupakan rahmat yang tak terhingga bagi Kota Kediri. Harapan saya ini bisa berjalan dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk daerah-daerah lain bahwa kebersamaan itu adalah hal yang sangat positif dan luar biasa. Perbedaan itu sebuah keniscayaan dan pasti ada. Tapi dalam perbedaan kita wajib untuk bersama,” pungkasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt Kepala Bagian Kesra dan Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono. (uji/ian)
Baca Juga: Sambut Nataru, Disperdagin Kota Kediri Tera Ulang SPBU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News