KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggunakan semua saluran media informasi guna menyerap permasalahan masyarakat Kabupaten Kediri, baik melalui jumpa secara langsung maupun interaksi melalui aplikasi digital. Sejak dilantik pada 26 Februari lalu, Mas Bup Dhito, sapaannya, berupaya membangun fondasi layanan publik yang kokoh, bersih, dan melayani.
Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi digital berbasis android bernama Halo Mas Bup pada 25 Maret lalu bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1217. Melalui aplikasi ini, warga Kabupaten Kediri dapat menyampaikan aduan permasalahan terkait layanan publik yang dikeluhkan. Selanjutnya, keluhan masyarakat secara sistem digital akan diteruskan ke SKPD terkait untuk ditindaklajuti penyelesaiannya.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan menyampaikan, hingga hari Selasa (18/5), aplikasi Halo Mas Bup sudah menerima 626 laporan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 478 aduan sudah terselesaikan atau setara 76 persen. Sisanya 148 laporan masih dalam proses eksekusi penyelesaian.
“Laporan terbanyak pada aduan kerusakan jalan mencapai 16,5 persen dari total laporan. Diikuti layanan terkait kependidikan juga 16 persen. Terbanyak ketiga laporan layanan pemerintahan desa mencapai 11 persen,” jelas Krisna, Rabu (19/5).
Krisna menambahkan, adanya 148 laporan yang belum terselesaikan dikarenakan setiap aduan diklasifikasikan dalam tiga penanganan. Yakni penanganan cepat, sedang, dan jangka panjang. Untuk penanganan cepat dapat diselesaikan maksimal dua hari. Sementara untuk jangka panjang memang harus bertahap, misalnya dalam kasus pembuatan infrastruktur.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
“Terlepas pada capaian semua angka-angka tersebut, yang menjadi catatan penting adalah langkah maju dari pemerintahan Mas Bup yang membangun digitalisasi pelayanan publik di lingkungan Kabupaten Kediri. Ini artinya sentuhan kepemimpinan Mas Bup berupaya mengedepankan akselerasi pembangunan dengan berbasis teknologi informasi sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang cepat, efisien dan terukur,” tambah Krisna.
Beberapa warga merasakan secara langsung manfaat dari aplikasi Halo Mas Bup. Seperti diungkapkan Novi, warga Kecamatan Kepung. Dirinya melaporkan masalah penggarapan lahan pertanian pada aplikasi Halo Mas Bup di hari Sabtu, 15 Mei 2021.
Oleh sistem aplikasi segera diproses, dan dua hari kemudian laporannya sudah mendapat solusi penyelesaian yang difasilitasi perangkat desa.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
“Saya lapor hari Sabtu 15 Mei dan Senin 17 Mei kemarin sudah selesai masalahnya. Alhamdulillah sudah clear,” terang Novi. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News