Komoditas Tembakau PTPN X Mampu Ciptakan Multiplier Effect Perekonomian di Jember

Komoditas Tembakau PTPN X Mampu Ciptakan Multiplier Effect Perekonomian di Jember Ilustrasi petani tembakau.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Jember merupakan salah satu kota penghasil tembakau dengan kualitas terbaik di Jawa Timur. Tak heran jika tanaman yang satu ini menjadi salah satu ikon di Kota Pandalungan tersebut.

PT Perkebunan Nusantara () X Jember adalah salah satu perkebunan yang ikut berkontribusi besar terhadap perkembangan pertembakauan di Kabupaten Jember sehingga mampu mengenalkan bisnis tersebut hingga internasional. Tidak hanya itu, juga mampu menyerap tenaga kerja lokal yang relatif besar di Jember.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

Di tengah gempuran pandemi Covid-19 yang meluluhlantakan perekonomian saat ini, justru X menunjukkan kinerjanya dengan baik, dengan mampu menambah luas tanam dari tahun sebelumnya dari 500 Ha menjadi 600 Ha.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Holding Mohammad Abdul Ghani saat mendatangi acara tanam perdana tahun 2021 di X Kebun Ajong, Curah Rejo, Rabu (19/5).

Ia mengapresiasi hasil kinerja dari perkebunan tersebut. "Saya sengaja datang dari Jakarta mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh manajemen oleh X, khususnya pengembangan komoditas tembakau," ujarnya.

Baca Juga: Paguyuban Petani Tembakau se-Madura Siap Menangkan Khofifah-Emil dengan Suara 90 Persen

"Tiga tahun terakhir, saya melihat usaha yang sungguh-sungguh dan secara maksimal dengan seluruh SDM di lingkungan X itu telah menunjukkan kesuksesannya. Ini penting, di masa ekonomi sedang menurun karena dampak Covid secara global, maka kita harus mampu membantu pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja," ucapnya

Sebab kata ia, komuditas tembakau mampu menyerap tenaga kerja yang besar. Karena itu, ia sebagai pemegang saham terus mendorong upaya yang sudah dilakukan oleh dan berharap ke depan agar ditingkatkan lagi.

"Bahkan tidak ada pertanian yang menyaingi dari komoditas tembakau untuk penyerapan tenaga kerja, karena yang lain tidak seintensif komoditas tembakau," klaimnya.

Baca Juga: Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT

"Hal itu tentu sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyerap tenaga kerja dan yang tak kalah penting itu juga menjadi akar tumbuh ekonomi, sehingga menjadi multiplier effect di Jember," pungkasnya. (yud/eko/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO