Peserta saat antre mendapatkan vaksinasi.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak delapan orang tenaga harian lepas (THL) Dinas PUPR Kabupaten Blitar dilaporkan mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) usai mendapatkan vaksin Covid-19 AstraZeneca tahap pertama. Mereka mengalami gejala ringan seperti demam, mual, dan pusing.
Plt Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi menjelaskan, mereka yang mengalami KIPI telah ditangani oleh rumah sakit tempat diberikannya vaksin. Mereka diberi obat untuk meredakan efek KIPI.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Covid-19 Dosis Kedua, Dinkes Kabupaten Blitar Sasar Masyarakat Umum
"Jadi dari delapan orang itu, hanya ada satu yang harus dirawat karena muntah-muntah. Sisanya merupakan KIPI ringan yang kini sudah ditangani," ujar Eko.
Eko memastikan, KIPI yang dialami delapan orang tersebut wajar terjadi karena efek vaksin AstraZeneca memang diketahui lebih cepat terjadi. "Hal ini masih masuk kategori wajar," imbuhnya.
Dia menambahkan, data Dinkes Kabupaten Blitar, sampai saat ini total jumlah warga Kabupaten Blitar yang sudah divaksin mencapai angka 65.795. Dengan rincian, yang menerima vaksin Sinovac sebanyak 55.395 orang, dengan laporan KIPI sebanyak 50 orang atau 0,009 persen.
Baca Juga: Pemkab Blitar Siap Gelontorkan Anggaran Segini untuk Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Selatan
Sedangkan penerima vaksin Astrazeneca sebanyak 10.436 orang, dengan laporan KIPI sebanyak 164 atau 0,15 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
