BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jalan rusak di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ditanami pohon pisang oleh warga sekitar, Jumat (11/2).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dari masyarakat karena kondisi jalan rusak parah lantaran sering dilintasi truk bermuatan pasir dan batu (sirtu) yang melebihi tonase.
Baca Juga: Hearing Jalan Rusak Plumpit-Dongko, Wakil Ketua DPRD Pastikan Perbaikan Jalan Bulan Februari 2025
Truk sirtu melalui jalan tersebut setiap hari dari arah utara mengangkut hasil tambang galian C dari sungai aliran lahar Gunung Kelud.
Kapolsek Nglegok, AKP Nur Budi, mengatakan bahwa warga melakukan aksi karena jalan tidak cepat diperbaiki meski kondisinya rusak parah.
"Saya langsung ke kepala desa, kemudian koordinasi dengan warga. Warga intinya ingin segera diperbaiki," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/2).
Baca Juga: Mas Dhito Janji Kembalikan Kejayaan Wisata Gunung Kelud
Kapolsek menambahkan, keluh kesah warga kemudian disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blitar. Pihak terkait akhirnya datang ke lokasi dan menyanggupi perbaikan sementara dengan ditambal.
"Warga mengiyakan untuk dilakukan perbaikan sementara dengan ditambal. Setelah itu, nanti baru dilakukan perbaikan, karena menurut PU ini sebenarnya sudah dianggarkan dan akan dikerjakan bulan tiga atau empat," kata Budi.
Setelah mendapat penjelasan, warga bersama petugas kemudian bersedia mencabut pohon pisang yang ditanam di jalan sepanjang 50 meter tersebut. (ina/mar)
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News