LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puncak peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 452 tahun 2021 yang bertepatan dengan pandemi Covid-19 dilaksanakan secara sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Meski demikian, tidak mengurangi kekhidmatan prosesi puncak HJL ke-452, Rabu (26/5).
Prosesi diawali dengan pembukaan selubung pataka dan pemasangan oncer sesanti lambang daerah Kabupaten Lamongan oleh Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur dan diserahkan kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Gedung DPRD Lamongan. Selanjutnya dilakukan penyemayaman lambang daerah serta Pasamuan Agung di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pasamuan Agung diawali dengan penampilan fragmen yang menggambarkan riwayat singkat Hari Jadi Lamongan.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Pada acara yang sebagian besar undangan termasuk Bupati Yuhronur dan jajaran Forpimda mengenakan Busana Khas Lamongan (BKL) tersebut, Yuhronur menyerahkan berbagai penghargaan yang meliputi penghargaan top 15 kompetisi inovasi pelayanan publik Lamongan (Sinolla) 2021, top 5 kompetisi inovasi pelayanan publik Lamongan, penghargaan kategori percepatan pelunasan PBB, kategori pemenang lomba perpustakaan sekolah tingkat MI se-Kabupaten Lamongan, pemenang lomba perpustakaan desa se-Kabupaten Lamongan, pemenang lomba Asman (Asuhan Mandiri) tingkat kabupaten kategori perkotaan, serta pemenang lomba asman tingkat kabupaten kategori perdesaan, juga pemenang lomba website OPD.
Selain itu, Yuhronur juga melakukan launching digitalisasi pemerintahan, yakni meresmikan 5 aplikasi yang terdiri dari aplikasi Digital Sign/ttd digital, 3 in 1, E-Book, Si Poma, dan Lapor Pak. Digitalisasi ini diharapkan Yuhronur mampu mempermudah serta meningkatkan pelayanan masyarakat di Kabupaten Lamongan.
Meski dilaksanakan dengan sederhana, Yuhronur berharap makna momen peringatan Hari Jadi Lamongan ke-452 ini mampu menjadi motivasi dan dorongan yang baik bagi perkembangan kejayaan Lamongan.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
“Kita harapkan makna peringatan hari jadi ini terus memberikan dorongan bagi kita semua agar kita terus termotivasi, terus mendapatkan inspirasi dari pendahulu-pendahulu kita, agar Kabupaten Lamongan ini terus berkembang dengan baik. Agar kita semua sebagai penerus bisa berkinerja dengan baik memberikan kesejahteraan bagi warga Lamongan lahir dan batin,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur dalam sambutannya berharap Hari Jadi Lamongan ke-452 bertemakan "Bangkit Bersama Menuju Kejayaan" bisa menjadi momentum untuk mendorong kembali kebangkitan Lamongan meski masih dalam masa pandemi.
“Bangkit Bersama Menuju Kejayaan merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mendorong kita semua bangkit kembali meskipun di tengah pandemi menuju keadaan yang mapan baik dari segi materi maupun jiwa,” terang Abdul Ghofur.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Turut hadir pula dalam acara ini, Putra Bupati ke-37 Lamongan Alm. Dr. Moh. Syafii As’ari, Bupati ke-38 dan 39 H. Moch. Faried, serta Bupati ke-40 dan 41 H. Masfuk, juga Wakil Bupati Lamongan ke-43 Kartika Hidayati. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News