LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-452, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi me-launching aplikasi Sippoma (Sistem Pelayanan Perizinan Online dan Mandiri).
Menurut Yuhronur, Sippoma yang merupakan inovasi unggulan DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) tersebut, merupakan pelayanan perizinan yang penandatanganannya bisa dilakukan secara digital.
BACA JUGA:
- Maju di Pilkada 2024, Bupati Lamongan Daftarkan Diri Melalui PDI Perjuangan
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
- Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
"Sangat mudah dan cepat, tidak perlu menunggu atau tanda tangan basah. Masyarakat akan dimanjakan dengan aplikasi ini," ujar Bupati Yuhronur usai pesamuan agung peringatan HJL, Rabu (26/5) di Pendopo Lokatantra.
Selain Sippoma, juga ada empat aplikasi layanan masyarakat yang diluncurkan pada momen HJL tahun ini dengan tujuan menghadirkan pemerintahan yang dekat dengan masyarakat.
“Banyak perubahan-perubahan yang terjadi belakangan ini, baik perubahan perilaku bahkan pandemi yang mengharuskan pemerintah mengikuti perkembangan tersebut. Kita dituntut menjadi lebih aspiratif dan adaptif, sehingga mampu hadir di tengah masyarakat lebih dekat. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan digitaliasai pemerintahan," ucapnya.
Dijelaskan Yuhronur, 5 aplikasi yang memudahkan layanan kepada masyarakat yakni Digital Signature (Tanda Tangan Elektronik), Program 3 in 1, i Lamongan, Sippoma, dan Lapor Pak.
Ia mebeberkan, untuk Digital Signature terdapat beberapa OPD yang telah menggunakan, salah satunya yakni DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)..