Mas Bup Dhito Cek Pos Pantau Gunung Kelud, Status Aktif Normal, Warga Dilarang Dekati Kawah

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengecekan ke Pos Pemantauan Gunung Kelud (1.730 mdpl) di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis (27/5). Turut mendampingi pengecekan tersebut, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono dan Kasdim 0809 Kediri Mayor Inf. Palwo Edi.

Gunung yang berada di antara tiga kabupaten yaitu Kediri, Blitar, dan Malang, itu saat ini masih dalam status aktif normal. Hal tersebut disampaikan oleh Khoirul Huda, Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Kelud, usai mendampingi bupati melakukan pengecekan, Kamis (27/5).

Menurut Khoirul, meski dalam status aktif normal, pengunjung tetap dilarang mendekati kawah. Karena suhu air kawah saat ini masih cukup tinggi yaitu sekitar 40 derajat celcius dan terdapat gas yang cukup berbahaya.

"Tetapi suhu kawah tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan status Gunung Kelud," ujarnya.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung di Pos Pengamatan Gunung Kelud itu menjelaskan, bahwa kondisi aktif normal tersebut diketahui dari semua parameter yang dipasang di lokasi gunung, seperti seismik maupun pantauan dari kamera CCTV yang dipasang di sekitar gunung.

"Saat ini ada 5 buah alat pemantau yang terletak di Stasiun Sumbing, Lirang, Lirang Barat, Mbambingan, Unbuk 3 km arah barat dari kawah dan Stasiun Sumber Glatik. Kondisi lima stasiun (seismik) juga masih bagus," terang Khoirul.

Secara berkala, pihaknya juga melaporkan kondisi Gunung Kelud ke PVMBG Bandung. Jika ada perubahan aktivitas, PVMBG yang akan menginformasikan langsung kepada pemerintah setempat.

Sementara itu, Mas Bup Dhito -sapaan Bupati Kediri- menyatakan ingin memastikan kesiapan Pos Pantau Gunung Kelud, bila sewaktu-waktu status gunung tersebut berubah dari aktif normal ke level lebih tinggi. (uji/rev)