Komisi II DPR RI Beri Apresiasi Mal Pelayanan Publik Sidoarjo

Komisi II DPR RI Beri Apresiasi Mal Pelayanan Publik Sidoarjo KUNJUNGAN: Bupati Ahmad Muhdlor mendampingi Komisi II DPR RI saat mengunjungi MPP Sidoarjo, Jumat (28/5/2021). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komisi II memberikan apresiasi terhadap keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, Komisi II menilai bisa menjadi pioner pelayanan publik di Indonesia.

Penilaian itu disampaikan setelah rombongan Komisi II melakukan kunjungan kerja dengan melihat fasilitas pelayanan publik di Gedung , Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, dan dilanjutkan rapat pembahasan soal pelayanan publik, di Pendapa Delta Wibawa, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman

Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tandjung menilai jika MPP bisa menjadi pioner pelayanan publik di Indonesia. “Kami sangat apresiatif dengan pelayanan publik di MPP milik Sidoarjo,” cetus politikus Golkar itu.

Meski sudah sangat baik, namun Doli Kurnia meminta pelayanan di MPP terus ditingkatkan. Hal itu untuk menambah layanan kepada masyarakat agar lebih cepat dan nyaman. “Jangan berpuas diri, harus terus berbenah demi kepentingan masyarakat,” pinta Doli Kurnia.

Hal senada disampaikan anggota Komisi II, Rifqinizami Karsayuda. Dia juga memberikan penilaian positif terhadap inovasi pelayanan yang telah dilakukan .

Baca Juga: Gelar FGD, Umsida Dorong Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Perizinan dan Pemasaran Produk UMKM

“Meski sudah dilakukan satu atap, namun kecepatan pelayanan masih menjadi catatan kita. Harus terus di-upgrade,” ungkap politikus PDI-Perjuangan ini.

Sementara itu, anggota Komisi II Rahmat Muhajirin juga menyambut gembira dengan keberadaan MPP di Sidoarjo. “Ini menunjukkan Kabupaten Sidoarjo terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tandas politikus asal Kecamatan Candi, Sidoarjo itu.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono menjelaskan, sistem OSS (Online Single Submission) telah dijalankan oleh dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Syafiuddin Sosialisasikan 4 Pilar di Pondok Pesantren Manbaul Hikam

“Sistem OSS dengan program SIPPADU di Kabupaten Sidoarjo menjadi pioner dan pilot projects yang telah direplikasi oleh 50 kabupaten/kota di Indonesia,” ungkap Ari Suryono.

Ditambahkan Ari, untuk ke depannya, tengah mempersiapkan sistem OSS UU Cipta Kerja yang akan dijalankan bulan depan. "Sistem telah kita persiapkan sesuai dengan aturan yang berlaku,” beber mantan Kabag Kerja Sama ini.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor (Gus Muhdlor) menyampaikan, kedatangan Tim Komisi II ke Kabupaten Sidoarjo untuk melihat secara langsung berjalannya MPP, apa sesuai dengan standar pelayanan publik dan berencana akan diterapkan ke daerah lain.

Baca Juga: Rapat Bersama Banggar DPR-RI, Pj. Gubernur Jatim: Momen Salurkan Aspirasi Pembangunan Daerah

“Tentu ini menjadi hal yang membanggakan, keberadaan MPP akan diadopsi untuk pelayanan di daerah lain,” cetus Gus Muhdlor.

Dijelaskannya, tim Komisi II juga mengapresiasi keberadaan MPP yang cukup bagus dan tinggal mengisi kekurangan yang harus dilengkapi saja. "Tim mengatakan merupakan pilot projects yang layak dan akan diterapkan untuk dikembangkan di daerah lain,” ujar Gus Muhdlor. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO