BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Kekerasan terhadap perempuan terjadi lagi di kota dzikir dan sholawat Bangkalan, Madura. Kali ini Faroh Affan Fadli menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh mantan suaminya berinisial FW.
Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, akibat aksi kekerasan dan penganiyaan itu, Faroh mengalami luka lebam di kepala sebelah kiri dan pundak juga sebelah kiri.
Baca Juga: Dua Pria di Bangkalan Curi Motor Tetangga untuk Main Judi Online
Perempuan yang akrab disapa Neng Faroh ini tidak terima atas kekerasan pada dirinya. Ia melaporkan FW ke Mapolres Bangkalan, Selasa (1/6) malam pada pukul 19.00 WIB. Laporan itu tercatat nomor : LP/B/117/VI/2021/SPKT/POLRESBANGKALAN/POLDAJATIM.
Kronologinya, sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa (1/6), Neng Faroh hendak menunaikan salat maghrib di rumahnya, Jl. Teuku Umar didaerah Senenan Bangkalan.
Tiba-tiba FW datang. Ia langsung menyeret Neng Faroh keluar dari kamarnya Lt. II. FW lalu memukul kepala sebelah kiri dan pundak sebelah kiri sehingga lebam. Usai memukuli korban, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Baca Juga: Musisi di Surabaya Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan KDRT
KDRT ini mendapat kecaman Abd Aziz, anggota DPRD Bangkalan. Ia mengaku prihatin atas kekerasan terhadap perempuan di Bangkalan itu.
"Secara pribadi saya prihatin atas kejadian ini. Saya mengutuk keras tindakan yang dilakukan pelaku, apapun persoalan yang menjadi motif penganiayaan tersebut, saya tetap tidak setuju atas tindakan tersebut, karena negara kita negara hukum," katanya kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com melalui pesan WhatsApp membenarkan adanya kekerasan terhadap perempuan bernama Faroh Affan Fadli.
Baca Juga: Anggota DPR RI Dapil Madura ini Dukung Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Katanya
"Iya mas," jawab kasatreskrim. Ia bahkan mengaku sudah menahan FW, mantan suami Faroh. (uzi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News