KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tak mau ketinggalan dengan Jogja dan kota sebelah, kini di Kabupaten Kediri mulai hari Senin (7/6/2021) kemarin, memiliki kebiasaan baru. Di mana di setiap penjuru Bumi Panji berkumandang lagu kebangsaan "Indonesia Raya" secara serentak pada pukul 10.00 WIB.
Seperti di SMPN 1 Ngasem, di mana seluruh guru dan siswa secara serentak berdiri dengan sikap sempurna diikuti menyanyikan lagu "Indonesia Raya" begitu mendengar lagu kebangsaan dikumandangkan dengan pengeras suara sekolah. Hal ini diikuti siswa tanpa terkecuali baik yang berada di kelas maupun di luar kelas.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Begitu pula di Balai Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem. Seluruh pegawai pemdes di Kecamatan Ngasem serentak berdiri ketika mendengar lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan. Kendati dalam kondisi cuaca terik, tidak mengurangi semangat para perangkat desa untuk berdiri di depan balai desa disertai menyanyikan lagu "Indonesia Raya".
Pelayanan publik juga sejenak dihentikan menghormati berkumandangnya lagu "Indonesia Raya" di Kantor Kecamatan Ngasem. Mereka sejenak menghentikan pelayanan dan mengajak warga yang datang pelayanan untuk ikut berdiri menyanyikan lagu karya WR Supratman tersebut.
Ini merupakan instruksi dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, agar mengumandangkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" di ruang-ruang publik, dilaksanakan setidaknya pada hari Senin dan pada tanggal 17 setiap bulannya. Lagu kebangsaan ini dikumandangkan pada pukul 10.00 WIB pagi dengan tetap menjaga kekhidmatannya.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Hal ini mendapat sambutan positif dari warga. Salah satunya adalah Kepala Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Agung. Dirinya menanggapi ini sebagai langkah yang baik guna menanamkan semangat nasionalisme, patriotisme, dan dedikasi kepada nusa dan bangsa.
"Saya menyambut positif instruksi Mas Bup. Harapannya melalui kegiatan ini dapat menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme ke dalam sanubari setiap anak bangsa," kata Agung, Selasa (8/6/2021). (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News