Hadiri Peringatan Bulan Bung Karno di Desa Laban, Bupati Gus Yani Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

Hadiri Peringatan Bulan Bung Karno di Desa Laban, Bupati Gus Yani Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Bupati Gus Yani bersama Ketua PDIP Gresik Mujid Riduan dan pengurus serta tokoh lintas agama saat menghadiri peringatan Bulan Bung Karno 2021. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik menggelar peringatan Bulan Bung Karno (Soekarno) tahun 2021, di Kecamatan Menganti, Kamis (10/6/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan, Sekretaris Noto Utomo, Bendahara Siti Muafiiyah, pengurus DPD PDIP Jatim, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik, dan pengurus DPAC hingga Ranting.

Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024

Juga hadir tokoh lintas agama dan ormas mulai MUI, MWC NU, Banser, Ansor, pengurus FKUB Kabupaten Gresik, tokoh agama Islam, Hindu, Kristen, dan penghayat kepercayaan Tuhan YME. Selain itu, hadir Kades Laban dan Setro.

Bupati Gus Yani dalam sambutannya bersyukur bahwa di yang dikenal dengan Desa Pancasila masyarakatnya hidup rukun, guyub, dan saling menjaga toleransi antara satu dan lainnya. "Saya ucapkan terima kasih karena toleransi masyarakat di Laban tinggi, hidup harmoni. Kerena itu, saya minta agar terus dijaga," katanya. Diketahui, masyarakat memang terdiri dari berbagai agama.

Dikatakan bupati bahwa hidup toleransi telah ditanamkan oleh para pendiri dan pemimpin bangsa Indonesia seperti Bung Karno. "Untuk itu, hidup bertoleransi, menjaga kerukunan harus terus ditanamkan kepada generasi penerus, karena ini adalah ciri khas bangsa Indonesia," terangnya.

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

Sementara Mujid Riduan menyampaikan peringatan Bulan Bung Karno tahun 2021 ini sengaja dipusatkan di karena desa tersebut juga disebut sebagai Desa Pancasila. Sebab, di meski berdiri sejumlah agama, namun rakyatnya rukun, dan hidup berdampingan satu sama lain.

Mujid kemudian mengungkapkan bukti kalau warga hidup rukun. "Di ada tempat ibadah masjid, gereja, dan pura yang saling berdampingan, tapi masyarakatnya rukun. Agama satu dan lainnya menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing dan saling toleransi dan menjaga," ungkap Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

"Karena itu, pada momentum Bulan Bung Karno ini saya mengajak kepada masyarakat Gresik untuk selalu hudup guyub dan rukun," pungkasnya

Baca Juga: Anggaran BK dan Pokir DPRD Gresik Berkurang, Pemdes Slempit Gelar Musdes P-APBDes 2024

Pada kegiatan tersebut, Bupati Gus Yani bersama jajanan pengurus PDIP, tokoh lintas agama, dan undangan mengunjungi Desa Pancasila (Laban) yang menang juara 2 tingkat Jawa Timur dalam menjaga kerukunan. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO