KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Kediri menggelar seleksi olahraga tradisional terompah dan egrang. Seleksi yang digelar di Lapangan Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri itu diikuti oleh para siswa tingkat SMP se-Kabupaten Kediri selama 2 hari.
Tri Setyo Nugroho, Plt. Seksi Pemuda Olahraga Dispendik Kabupaten Kediri mengatakan bahwa kegiatan seleksi olahraga tradisional terompah dan egrang ini untuk persiapan lomba olahraga tradisional tingkat Provinsi Jawa Timur di Pacitan pada Agustus 2021 mendatang.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Menurut Tri Setyo, mestinya yang diperlombakan itu ada lima cabang olahraga tradisional yaitu terompah, hadangan, egrang, sumpitan, dan dagongan. "Tapi karena masih masa pandemi akhirnya di Kabupaten Kediri hanya bisa mengadakan kegiatan seleksi untuk olahraga tradisional terompah dan egrang," kata Tri Setyo di sela-sela acara seleksi di Lapangan Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu (16/6/2021).
Sementara itu, Gutomo, Panitia Pelaksanaan Seleksi menambahkan bahwa tujuan digelarnya lomba olahraga tradisional ini adalah untuk menguri-uri budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Menurut Gutomo, seleksi ini diikuti oleh 32 atlet olahraga tradisional dari tingkat SLTP se-Kabupaten Kediri. "Terkait dengan aturan main lomba olahraga tradisional ini, sudah ditentukan oleh KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia)," kata Gutomo.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Seperti diketahui, olahraga tradisional egrang atau engrang atau juga jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Engrang berjalan adalah engrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki untuk berjalan.
Adapun terompah panjang adalah permainan olahraga tradisional yang mempergunakan kayu panjang dengan ukuran tertentu sebagai alat mengadu kecepatan dengan menempuh jarak yang telah ditentukan. Permainan ini dilakukan oleh tiga atau lima orang dalam sepasang terompah. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News