KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setahun mengalami permasalahan kesehatan jiwa, Jajuli (24) warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri akhirnya dirujuk oleh tiga pilar kelurahan Ngampel dan Tim Respons Cepat (TRC) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Rajiman Widyodinengrat, Kecamatan Lawang, Malang, Sabtu (19/6/2021).
"Pasien ini sudah setahun mengalami gangguan kesehatan jiwa yang membuatnya menjadi seperti orang yang kebingungan. Jadi kami segera melakukan respons cepat sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kediri terhadap pasien ODGJ," terang Kuswanto, Lurah Ngampel.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Diceritakan Kuswanto, Jajuli sering keluar rumah dan berjalan-jalan sendirian tanpa tujuan yang pasti. Tak ayal, hal tersebut membuat orang tua dari pasien merasa khawatir akan kondisi anaknya tersebut.
"Apalagi ia masih muda, harus ada penanganan intensif dengan harapan bisa segera sembuh dan bisa kembali bisa menjalani aktivitas sehari-harinya," ujarnya.
Kuswanto berharap dengan mendapatkan perawatan dari RSJ Lawang, Jajuli bisa segera sembuh dan kembali ke masyarakat.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
"Seperti masalah ODGJ ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan adanya kepedulian kita, semoga ada solusi terhadap saudara-saudara kita yang mengalami gangguan kesehatan jiwa," pungkasnya.
Jajuli diantarkan oleh tiga pilar Kelurahan Ngampel dan TRC menuju ke Lawang, Malang. Ia tiba di Rumah Sakit Jiwa Rajiman Widyodiningrat sekitar pukul 13.00 WIB.
Luluk Nita Kumala, Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Kediri mengatakan bahwa selama ini Pemerintah Kota Kediri selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
"Kita selalu mengupayakan yang terbaik untuk kesembuhan pasien ODGJ di Kota Kediri, bahkan ketika sembuh pun kita juga sudah menyiapkan sejumlah program pelatihan keterampilan sebagai bekal mereka kembali berkarya di lingkungan masyarakat," ujar Luluk.
Sementara Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Aiptu Komaruzaman yang turut mengawal proses pengantaran pasien, berpesan supaya masyarakat peka dengan lingkungan sosial di sekitar. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News