KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Para pecinta dan pembudi daya ikan cupang di Kabupaten Kediri siap menyambut kontes ikan cupang berhadiah mobil yang akan digelar oleh Kediri Betta Club (KBC) bersama Dinas Perikanan Kabupaten Kediri pada 25-27 Juni 2021, di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.
Ketua KBC Yusuf Saputro mengatakan, kontes ikan cupang yang akan digelar KBC, sistem penilaiannya menggunakan Internasional Betta Contest (IBC). Artinya, penjurian dilakukan dengan sistem internasional dan diakui di seluruh dunia.
Baca Juga: Mas Dhito Sebut Kontes Lele Jumbo di Kediri Pertama di Indonesia
"Ikan yang menang pada kontes yang diadakan KBC berarti merupakan ikan dengan kualitas yang bagus dan diakui dunia internasional," ucap Yusuf, Minggu (20/6/2021).
Namun karena digelar saat situasi pandemi, sistem pelaksanaan kontes dilakukan sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Pendaftaran peserta dilakukan secara online, sedangkan ikan yang dilombakan akan dilakukan dengan sistem handling. Ada 33 handler yang tersebar di 33 kota besar di Indonesia.
"Jadi nanti yang akan datang hanya ikannya saja. Ikan ini dibawa oleh handler. Dengan demikian, maka meminimalisir adanya kerumunan peserta," jelasnya.
Baca Juga: Kediri Betta Club Kembali Gelar Kontes Ikan Cupang, Ada Peserta dari Luar Negeri
Adapun hal istimewa yang ada pada kontes ke-8 dengan tajuk "Rise and Shine" ini, yakni KBC tidak hanya memberikan hadiah piala seperti pada sebelumnya, namun tersedia grand prize berupa satu unit mobil.
"Kontes ke-8 ini akan ada 10 divisi yang terbagi dalam 75 kelas. Pemenang paling banyak maka berhak mendapatkan hadiah mobil. Jadi ikuti banyak kelas dengan banyak ikan, sehingga bisa mendapatkan hadiah mobil tersebut," papar Yusuf.
Yusuf menambahkan, kontes ikan hias dengan hadiah mobil belum pernah ada di Indonesia. Diharapkan dengan hadiah mewah ini bisa menarik minat pemain kontes di tanah air maupun mancanegara.
Baca Juga: Bupati Dhito Bakal Kembangkan Gen Ikan Cupang Asli Kabupaten Kediri, ini Cirinya
"Kegiatan ini didukung penuh oleh Mas Bup (Bupati Kediri Hanindhito Himawan). Tujuannya untuk meneguhkan Kabupaten Kediri sebagai sentra penghasil ikan cupang dengan kualitas yang bagus," pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid membenarkan jika Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah penghasil cupang berkualitas di Indonesia.
Menurutnya, pembudi daya ikan hias cupang kontes di sentra produksi di Kabupaten Kediri saat ini bisa menghasilkan ikan cupang 110.411.000 ekor per tahun dengan nilai ekonomis Rp 49.685.085.000.
Baca Juga: Cegah DBD, Wali Kota Kediri Ajak Warga Lakukan Gertak Nyamuk dan Bagi-Bagi Ikan Cupang
"Sentra ikan betta atau cupang hias dan aduan di Kabupaten Kediri ada di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, Gurah, Ngasem, Pare, Kandat, dan Kras," kata Nur Hafid.
Bahkan, lanjut Nur Hafid, para pembudi daya dan juga pelaku usaha ikan cupang di Kabupaten Kediri membentuk organisasi yang diberi nama Kediri Betta Club (KBC).
"KBC inilah yang awalnya menggagas adanya kontes cupang di Kediri dengan kelas internasional. Hingga tahun ini merupakan penyelenggaraan kontes yang ke-8," kata Nur Hafid seraya mengatakan bahwa kontes tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari ikan betta/cupang itu sendiri. (uji/zar)
Baca Juga: Angkat Potensi Lokal, Golkar Jatim Gelar Lomba Cupang Hias Piala Airlangga Hartarto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News