KEDIRI (BangsaOnline) - Komisi C DPRD Kota Kediri menggelar hearing berasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) setempat, Kamis (22/1) lalu. Dalam kesempatan rapat dengar pendapat itu, kalangan dewan mempertanyakan kompensasi penebangan pohon yang dilakukan PT. Gudang garam di Jalan Mayor Bismo dan Jalan Mataram.
Sekretaris komisi C DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan mempertanyakan kompensasi atas penebangan pohon itu. Sebab dengan penebangan pohon, yang sebelumnya rindang menjadi panas.
Baca Juga: Dinilai Sukses Kelola Perumahan dan Permukiman, DPKP Kota Kediri Terima Kunker Komisi I DPRD Tuban
“Bagaimana dengan retribusi, padahal selama ini, jika ada masyarakat yang ingin menebang pohon, pihak DKP pasti akan meminta retribusi. Bagaimana dengan apa yang dilakukan PT Gudang Garam ini, apakah sudah sesuai dengan Perda atau belum soal retribusinya,” tanya Ayub.
Menanggapi hal itu, kepala DKP Kota Kediri Didik Catur mengatakan pihak PT Gudang Garam telah memotong pohon di Jalan Mayor Bismo sebanyak 36 pohon Sono dan Jalan Mataram 32 pohon. Dengan pemotongan itu, pihak PT Gudang Garam akan memberi kompensasi sebanyak 1200 pohon untuk penghijauan.
“Untuk kompensasi penebangan pohon, pihak PT Gudang Garam memberikan bibit pohon sebanyak 1200 pohon,” ujarnya.
Masih kata Didiik, rencananya penanaman pohon akan dilakukan dipinggir jalan dengan bentuk taman dengan jenis tanaman pucuk merah. Selain itu, pihak Pemkot Kediri juga meminta PT Gudang Garam menanam sejumlah pohon didalam pagar PT Gudang Garam dengan ketinggian minimal ketinggian 3 meter dan lingkar 30 sampai 40 centimeter.
“Selain itu, kami juga meminta pihak PT Gudang Garam juga menanam pohon dengan diameter besar di dalam pagar persusahaan,” ujarnya.
Usai menggelar rapat, Komisi C bersama DKP meninjau lokasi penebangan pohon di Jalan Mataram. Sesuai pantauan, penebangan pohon dilakukan untuk memperlebar jalan. Sebab, selama ini kawasan tersebut rawan terjadi kemacetan.
Baca Juga: DPRD Kota Kediri Tetapkan Kepala Daerah Terpilih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News